Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil dan melibatkan mata dan tangan, saraf motorik halus ini dapat dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan secara rutin seperti, bermain puzzle, menyusun balok, memasukan benda kedalam lubang sesuai bentuknya, membuat garis, melipat kertas dan sebagainya. Dalam hal kekuatan maupun ketepatanya. Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan stimulasi yang didapatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi kasus perkembangan motorik halus pada konsep menulis anak di Tk A Dharma Wanita II Unesa Surabaya.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini untuk mendeskripsikan Perkembangan Motorik Halus Pada Konsep Menulis di TK A Dharma Wanita II Unesa Surabaya.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini yaitu 15 anak TK A Dharma Wanita II Unesa Surabaya.
Hasil penelitian di TK A Dharma Wanita II Surabaya dengan subyek penelitian 15 anak. Karakteristik ketrampilan motorik halus anak itu dikatakan baik apabila tujuan dari perkembangan motorik halus dalam menebali huruf. Pada penelitian ini, peneliti melihat pekembangan motorik halus pada konsep menulis anak di TK A Dharma Wanita II Unesa Surabaya. Dalam kegiatan (menebali huruf) peneliti menemukan beberapa anak yang belum bisa menyelesaikan tugasnya dengan benar. Pada pengamatan pertama yang dilakukan di TK A Dharma Wanita II Unesa Surabaya, anak melakukan kegiatan menebali huruf pada LKA yang diberiakan oleh guru. Hasil yang diperoleh adalah anak belum bisa mengerjakan tugasnya dalam (menebali huruf) dengan baik dan masih dibimbing guru dalam melakukan kegiatan menebali huruf.
Kata Kunci : Studi Kasus, Motorik Halus, Konsep Menulis
Motoric skills are abilities related to physical skills that involve small muscles and involve the eyes and hands, these fine motor nerves can be developed through routine activities and stimuli such as, playing puzzles, constructing blocks, inserting objects into holes according to their shape, making lines, folding paper and so on. In terms of strength and accuracy. This difference is also influenced by the nature of the child and the stimulation he gets. This study aims to determine the case study of fine motor development on the concept of writing children in TK A Dharma Wanita II Unesa Surabaya.
Based on the problems above, the problem formulation in this study is to describe the Development of Fine Motorics in Writing Concepts at Kindergarten A Dharma Wanita II Unesa Surabaya.
This research method is a qualitative descriptive study. The subjects in this study were 15 kindergarten children A Dharma Wanita II Unesa Surabaya.
The results of research at TK A Dharma Wanita II Surabaya with 15 research subjects. Characteristics of children's fine motor skills are said to be good if the purpose of fine motor development is to bold letters. In this study, researchers looked at fine motor development in the concept of writing children in kindergarten A Dharma Wanita II Unesa Surabaya. In the activity (bold letter) the researcher found several children who had not been able to complete their assignments correctly. At the first observation made at Kindergarten A Dharma Wanita II Unesa Surabaya, the child did the activity of thickening the letters on the LKA given by the teacher. The results obtained are that children have not been able to do their work properly (thicken letters) and are still guided by the teacher in doing bold activities.
Keywords: Case Study, Fine Motor, Writing Concepts