KARAKTERISTIK GAMBAR TIGA ANAK SKIZOFRENIA
THE CHARACTERISTIC OF THREE SCHIZOPHRENIC ADOLSCENTS DRAWINGS
Skizofrenia adalah salah satu gangguan psikologis yang berhubungan dengan kognitif, afekif, dan psikomotor pada seseorang yang bisa terjadi pada siapapun termasuk anak remaja apabila kesehatan mental remaja tidak diperhatikan. Sedangkan masa remaja adalah masa dimana puncaknya perkembangan emosi yang berbeda dibandingkan anak-anak maupun orang dewasa dan penyaluran emosi pada pribadi remaja tidaklah harus menggunakan dengan kata-kata namun juga bisa dilakukan dengan berkarya lewat seni yang dinamakan katarsis agar anak-anak yang memiliki gangguan skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik lukisan anak remaja skizofrenia yang ditinjau dari tema, objek, warna, dan tipe lukisan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dideskripsikan dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya yang digambar anak skizofrenia memiliki variasi yang bermacam-macam tergantung pada pengalaman pribadi yang dilalui serta minat dan motivasi saat melakukan berkarya seni terutama pada tema seperti menyangkut masa lalunya, keadaan emosional yang dialami, beserta keadaan lingkungan yang ada disekitarnya. Warna yang dipilih dalam menggambar menyesuaikan kondisi anak skizofrenia seperti ketersediaan alat gambar, dan keinginan yang mereka salurkan, tipe lukisan yang dibuat oleh tiga subjek, dua di antaranya cenderung bertipe haptic sedang yang seorang bertipe non- haptic.
Schizophrenia is a psychological disorder related to cognitive, affective, and psychomotor that can happen to anyone, including adolescents, if the mental health of adolescents isn’t paid attention. While adolescence is where the peak of emotional development is different from children and adult also channeling emotions to the adolescent person does not have to use words but can also be done by working through an art called catharsis. This study aims to figure and describe the characteristics of schizophrenic’s paintings of adolescents in terms of themes, objects, colours, and types of paintings. The research method used is qualitative research with a case study approach with data collection techniques including observation, interviews, and documentation then described by doing data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the paintings of schizophrenic children had various variations depending on their personal experiences and their interests and motivations when doing art work, especially on themes such as their past, emotional state experienced, and environmental conditions around them. The colours chosen in drawing adjust to the conditions of schizophrenic children such as the availability of drawing tools, and the desires they convey to researchers. The types of paintings made are haptic and non-haptic.