Penyesuaian Diri Perempuan Bali yang Turun Kasta
Marital Adjustment Balinese Woman Who Have Married Down
Penelitian ini mengkaji penyesuaian diri (adjustment) perempuan Bali yang menikah dengan lelaki berkasta lebih rendah dari dirinya sehingga mengalami nyerod (turun kasta). Pendakatan kualitatif ini menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur. Data dianalisis secara naratif. Partisipan penelitian ini adalah lima perempuan Hindu-Bali yang telah menikah lintas-kasta minimal 10 tahun dan turun kasta dari Ksatria ke Sudra. Studi ini menemukan bahwa dalam pernikahan beda-kasta tersebut terjadi penyesuaian diri di beberapa bidang, seperti hubungan dengan pasangan, manajemen konflik, hubungan dengan keluarga besar, serta hubungan dengan status sosialnya. Faktor pendukung penyesuaian diri perempuan nyerod adalah fleksibilitas, dukungan, dan penerimaan dari keluarga asal dan keluarga suami. Sebaliknya, trauma masa lalu, rasa penyesalan, perlakuan tidak adil dari orang tua, dan tuntutan segera memiliki anak menjadi faktor yang menghambat penyesuaian diri.
Kata Kunci: penyesuaian diri, nyerod, turun kasta, perempuan Bali
This qualitative case study examined the adjustment challenges and strategies of Hindu-Balinese women who have “married down” (nyerod). Research data was collected through semi-structured interviews. The data is analyzed narratively. Participants in the study included five Hindu-Balinese women of the Kshatriya caste who have been married to men of the Sudra caste for at least 10 years and who, as a result, been decasted to the level of their husband. The study revealed that in their intercaste marriage, these women faced and responded to adjustment challenges in such areas as relationship with partner, conflict management, extended family, and their social status. Flexibility, support, and acceptance from the husband's family and family are contributing factors to intercaste marriage adjustment. In contrast, past trauma, remorse, unfair treatment of parents, and the immediate demands of having children are factors that hinder intercaste marriage adjustment.
Keywords: marital adjustment, nyerod, downward social mobility, Balinese women