PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK BAHASA JAWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN MENDONGENG DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

DEVELOPMENT OF JAVANESE BIG BOOK MEDIA BASED ON LOCAL WISDOM IN LEARNING STORYTELLING GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL

Rendahnya minat belajar peserta didik terhadap pembelajaran mendongeng bahasa Jawa disebabkan beberapa hal seperti pembelajaran yang kurang menarik, keterampilan menyimak yang rendah, atau materi yang membosankan bagi peserta didik. Penggunaan media yang jarang digunakan oleh pendidik menjadi salah satu sebab adanya kendala tersebut. Hal ini selaras dengan data wawancara dan observasi yang telah diolah peneliti menggunakan Software Maxqda. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan sebuah media pembelajaran dengan menggunakan metode ASSURE  berupa Big Book berbasis kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajaran mendongeng bahasa Jawa di sekolah dasar untuk meningkatkan minat dan keterampilan menyimak siswa dalam mendengarkan serta memahami cerita berbahasa Jawa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelayakan dari media pembelajaran yang dikembangkan dengan menguji kevalidan, keefektifan dan kepraktisan dari media yang dikembangkan. Hasil dari penelitian ini adalah didapati persentase kevalidan media sebesar 88% dan materi sebesar 90%. Kemudian hasil persentase kepraktisan oleh peserta didik sebesar 94% dan pendidik sebesar 96%. Hasil keefektifan yang diukur dengan persentase angket peserta didik sebesar 92% dan persentase rerata peningkatan nilai pretest dan posttest dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,73 dengan kriteria peningkatan tinggi dan persentase keterampilan menyimak peserta didik sebesar 92,85 % dengan kriteria sangat baik, sehingga dapat dinyatakan bahwa media yang dikembangkan berupa Big Book berbasis kearifan lokal layak untuk digunakan dalam pembelajaran mendongeng bahasa Jawa di sekolah dasar. Dalam pengolahan penelitian ini didukung software SmartPLS 4.1.0.1 untuk menguji validitas dan realibilitas instrumen angket peserta didik, sehingga penelitian yang dihasilkan dapat dikatakan valid sesuai dengan data yang ada dalam pengolahan SmartPLS.

The low interest of students in learning Javanese storytelling is caused by several things such as less interesting learning, low listening skills, or boring material for students. The use of media that is rarely used by educators is one of the reasons for this obstacle. This is in line with interview and observation data that researchers have processed using Maxqda Software. Therefore, researchers developed a learning media using the ASSURE method in the form of a Big Book based on local wisdom that can be used in learning Javanese storytelling in elementary schools to increase students' interest and listening skills in listening to and understanding Javanese stories. The purpose of this study is to determine the feasibility of the developed learning media by testing the validity, effectiveness and practicality of the developed media. The result of this study was found to be the percentage of media validity of 88% and material of 90%. Then the results of the percentage of practicality by students by 94% and educators by 96%. The results of effectiveness measured by the percentage of student questionnaires of 92% and the average percentage of increase in pretest and posttest scores with N-Gain calculations of 0.73 with high improvement criteria and  the percentage of student listening skills of 92.85% with very good criteria, so that it can be stated that the media developed is in the form  of Big Books based on local wisdom is suitable for use in learning Javanese storytelling in elementary schools. In this research processing, SmartPLS 4.1.0.1 software is supported to test the validity and reliability of student questionnaire instruments, so that the resulting research can be said to be valid in accordance with the data in SmartPLS processing.

Keywords: development, Big Book media, fairy tales, Javanese language.