Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal akan kekayaan dan keindahan alamnya. Berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata Indonesia, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia dari semua pintu masuk di tahun 2018 mencapai angka 11.929.542. Sedangkan dari dalam negeri, 270,822,003 kunjungan telah dilakukan di tahun 2017 (Kemenpar, 2018). Hasil pengamatan dan analisa data yang telah dilakukan, permainan, pariwisata dan media sosial mendapatkan perhatian yang cukup tinggi dari masyarakat Indonesia. Maka dari itu, Aplikasi Landmark dibuat berupa media sosial yang berfokus pada bidang e-tourism dengan memberikan tantangan dan hadiah demi menciptakan pengalaman baru bagi wisatawan.
Sistem yang akan dikembangkan menggunakan dua tipe pengguna yaitu admin dan wisatawan. Dimana aplikasi tersebut akan dikembangkan dengan menggunakan framework Flutter dan framework Laravel. Analisis sistem dilakukan dengan menggambarkan sistem yang lengkap menjadi bagian-bagian komponennya. Ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang nantinya akan menemukan kelemahan dan kelebihan dalam sistem.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penampilan data-data tempat wisata akan di tampilkan berdasarkan hasil perhitungan bobot nilai tiap kriteria yang telah dimasukkan oleh wisatawan dan akan dihitung dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria dari penilaian AHP dalam aplikasi Landmark adalah jarak, waktu tempuh dan biaya transportasi. Hal ini bertujuan agar tempat wisata yang di tampilkan sesuai dengan harapan wisatawan. Dari hasil pengujian di 3 kota yaitu Surabaya, Batu, Blitar dan terdiri dari 9 wisata. Pengguna dari aplikasi landmark sejumlah 35 pengguna dari minimal target yang diajukan sebanyak 30 pengguna. Dan untuk banyaknya pengguna yang memainkan aplikasi landmark sebanyak 20 dan total bermain sebanyak 48. Sehingga dapat disimpulkan, aplikasi ini memiliki daya tarik untuk pengguna yang hobi berwisata.
Kata Kunci: AHP, Aplikasi Android, Flutter, Laravel, E-Tourism.
Indonesia is one of the countries known for its wealth and natural beauty. Based on data from the Indonesian Ministry of Tourism, foreign tourists visiting Indonesia from all entrances in 2018 reached 11,929,542. While from within the country, 270,822,003 visits have been made in 2017 (Kemenpar, 2018). The results of observations and analysis of data that have been carried out, games, tourism and social media have received considerable attention from the people of Indonesia. Therefore, the Landmark Application is made in the form of social media that focuses on the field of e-tourism by providing challenges and gifts to create new experiences for tourists.
The system to be developed uses two types of users namely admin and traveler. Where the application will be developed using the Flutter framework and Laravel framework. System analysis is done by describing a complete system into its component parts. This is intended to identify and evaluate problems that will later find weaknesses and strengths in the system.
The method used in this study is the Analytical Hierarchy Process (AHP). Appearance of tourist data will be displayed based on the calculation of the value of each criterion entered by tourists and will be calculated using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The criteria for AHP assessment in Landmark applications are distance, travel time and transportation costs. It is intended that the tourist attractions that are displayed in accordance with tourist expectations. From the results of testing in 3 cities namely Surabaya, Batu, Blitar and consists of 9 tours. Users of the landmark application are 35 users from a minimum of 30 proposed users. And for the number of users who play as many as 20 landmark applications and 48 total play. So it can be concluded, this application has an appeal for users who like to travel.
Keywords: AHP, Android Application, Flutter, Laravel, E-Tourism.