PENGARUH PROGRAM PELATIHAN PERTANIAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN WARGA BELAJAR DI PKBM WIJAYA KUSUMA TOSARI PASURUAN

THE EFFECT OF AGRICULTURAL TRAINING PROGRAM ON INCREASING THE INCOME OF LEARNING CITIZENS AT PKBM WIJAYA KUSUMA TOSARI PASURUAN

Daerah Tosari merupakan tempat yang subur untuk ditanami berbagai macam sayuran dan buah-buahan.Pelatihan pertanian kepada warga belajar PKBM Wijaya Kusuma diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan bekal hidup untuk mensejahterakan kehidupan.Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program pelatihan keterampilan pertanian terhadap pendapatan warga belajar di PKBM Wijaya Kusuma Tosari Pasuruan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional.Penelitian ini menggunakan tipe korelasi.Analisis data menggunakan statistik inferensi dengan regresi linier sederhana dengan syarat uji hipotesis yaitu uji normalitas, linieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.Populasi penelitian ini berdasarkan jumlah warga belajar yang mengikuti program pelatihan pertanian yang berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sumber data primer diperoleh langsung dari studi lapangan dengan memberikan kuesioner.Sumber data sekunder adalah jumlah peserta pelatihan dari PKBM Wijaya Kusuma.Pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p sig 0,012 < α (0,05) artinya program pelatihan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan warga belajar. Koefisien regresi variable program pelatihan pertanian bernilai positif artinya warga belajar yang mengikuti program pelatihan sudah pasti memiliki pendapatan yang tinggi. Didukung juga dengan uji independent sample t test untuk melihat perbedaan pendapatan antara sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sample t test dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata pendapatan sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan.

Agricultural training for PKBM Wijaya Kusuma learning residents is expected to increase independence and provision of life for a prosperous life. The purpose of the study was to determine how much influence the agricultural skills training program had on the incomes of learning residents at PKBM Wijaya Kusuma Tosari Pasuruan. This study uses a type of correlational research. This study uses the type of correlation. Data analysis used statistical inference with simple linear regression with the conditions of hypothesis testing, namely normality, linearity, autocorrelation and heteroscedasticity tests. The population of this study was based on the number of learning residents who participated in the agricultural training program, amounting to 10 people. The sampling technique in this research is total sampling. Primary data sources are obtained directly from field studies by providing questionnaires. The secondary data source is the number of training participants from PKBM Wijaya Kusuma. The data collection used is a questionnaire, observation and documentation. The results showed that the value of p sig 0.012 < (0.05) means that the training program has a significant influence on the income of learning residents. The regression coefficient of the agricultural training program variable is positive, meaning that learning residents who take part in the training program definitely have high incomes. It is also supported by an independent sample t test to see the difference in income between before and after training. The result of the value of sig. (2-tailed) of 0.001 <0.05, so as the basis for decision making in the independent sample t test, it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. It can be concluded that there is a significant difference between the average pre-training and post-training earnings.