Penelitian ini mengkaji tentang psikoloanalisis Leonardo Berkowitz dengan cara memahami kecenderungan emosional behavior dalam kumpulan teks sastra melalui tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan. Kekerasan atau agresi adalah tindakan berbahaya, karena bertujuan menyakiti, melukai dan merugikan diri sendiri atau orang lain. Agresi adalah bentuk perilaku negatif yang timbul karena adanya rangsangan, terutama rangsangan dari lingkungan. Agresi merupakan perilaku menyakiti seseorang baik secara fisik ataupun psikologis. Agresi fisik dapat berupa tindakan menikam, memukul, menembak, menyerang dan lain-lain, sedangkan agresi psikologis dapat berupa menghina, memaki, menyebar gosip, dan lain-lain. Agresi dibagi menjadi dua jenis, yaitu agresi emosional dan instrumental. Yang pertama adalah agresi emosional, agresi ini juga bisa dianggap sebagai agresi “jahat”, “afektif” atau “marah”, karena terjadinya berkaitan dengan perasaan seseorang. Agresi emosional ditandai dengan kemarahan, kebencian dan perasaan tidak mengenakan yang dirasakan oleh agresor. Pelaku agresi dapat mempunyai tujuan lain di benak agresor. Seorang tentara yang ingin membunuh musuhnya, tapi keinginan sesungguhnya adalah untuk melindungi diri dan menunjukkan patriotismenya terhadap negara. Tindakan tentara tersebut adalah agresi instrumental. Tindakan yang dilakukan lebih untuk tujuan ekstrinsik daripada kesenangan yang diperolehnya disebut “perilaku instrumental”. Hasil penelitian ini menunjukkan agresi emosinal dan agresi instrumental dalam kumpulan cerpen Yang Bertahan dan Binasa Perlahan karya Okky Madasari, yang merupakan konsep emosional behavior dari Leonardo Berkowicz. Agresi emosional dapat berupa tindakan fisik ataupun verbal, demikian pula dengan agresi instrumental, dapat ditunjukkan dengan tindak fisik ataupun verbal. Agresi emosional lebih dominan dibanding agresi instrumental dalam penelitian ini.
Kata kunci : agresi, agresi emosional, dan agresi instrumental
Abstract
This study examines Leonardo Berkowitz’s phychoanalysis by understanding the emotional tendencies of behavior in a collection of literary texts through characters in the collection of Yang Bertahan dan Binasa Perlahan short stories. Violence or aggression is dangerous act, because it aims to hurt yourself or others. Aggression is a bad behavior that is carried out because of stimuli, especially stimuli from the environment. Aggression is a behavior of hurting someone physically or phychologically. Physical aggression can be in the form of stabbing, hitting, shooting, attacking, etc, while psychological aggression can be insulting, cursing, spreading gossip and so on. Aggression is devided into two types, namely emotional aggression and instrumental. The first is emotional aggression, this aggression can be also be regarded as evil, affective or angry aggression, because it is related to one’s feelings. Emotional aggression is characterized by ager, hatred and hatred and a feeling of unreality felt by the aggresor. The aggressor can have others goals in the mind of the aggressor. A soldier who wants to kills his enemy, but his real desire is to protect himself and show patriotisment to the country. The soldier’s actions were instrumental aggression. The action take are more for etrinsic purposes than the pleasure they get is called “instrumental behavior”. The result of this study indicate emotional aggression and instrumental aggression in the collection of short stories Yang Bertahan dan Binasa Perlahan by Okky Madasari, which is an amotional behavior concept from Leonardo Berkowitz. Emotional aggression can be either physical or verbal action. Emotional aggression is more dominant than instrumental aggression in this research.
Keyword : aggression, emotional aggression, dan instrumental aggression.