MOTIF SOSIAL MASYARAKAT DESA SENTONOREJO, KECAMATAN TROWULAN, KABUPATEN MOJOKERTO DALAM ACARA TRADISI KIRAB HAUL SYEKH JUMADIL KUBRO

THE SOCIAL OF MOTIVE SENTONOREJO VILLAGER, TROWULAN SUBDISTRICT, MOJOKERTO REGENCY IN THE TRADITION OF KIRAB SYECH JUMADIL KUBRO

Tradisi Kirab Kubro diselenggarakan masyarakat Sentonorejo dengan tujuan menghormati tokoh agama Islam yaitu Syekh Jumadil Kubro. Kirab Kubro adalah salah satu rangkaian acara dalam peringatan Haul Syekh Jumadil Kubro. Pelaksanaan Kirab diawali dengan prosesi iring-iringan tumpeng dari Pendopo Agung Ke Makam Troloyo. Barisan Kirab diisi masyarakat dengan perannya sebagai seorang santri, prajurit, petani, dan lain sebagainya. Masyarakat memakai kostum dan atribut sesuai dengan perannya masing-masing. Panitia menyediakan berbagai tumpeng dalam Kirab diantaranya tumpeng agung, tumpeng songo, tumpeng jajan pasar, dan tumpeng hasil bumi. Tumpeng-tumpeng akan diperebutkan masyarakat di acara puncak yaitu pada acara“Kumpul Bujono”. Pelaksanaan Kirab menimbulkan kejanggalan karena beberapa prosesi mencerminkan budaya Hindu. Masyarakat percaya terhadap ritualyang pada awalnya berasal dari budaya Hindu. Masyarakat mempunyai kebiasaan berebut tumpeng dan yakin setelahnya akan mendapat barokah serta selamat dari bahaya. Selain itu Kirab lebih menonjolkan corak Majapahit dari pada corak Islam. Hal ini kurang sesuai dengan latar belakang tokoh seorang ulama besar Syekh Jumadil Kubro. Penelitian ini bertujuan menganalisis motif sosial masyarakat menghadiri tradisi Kirab Kubro di Desa Sentonorejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan teori Schutz yang menjelaskan tentang motif sebab dan motif tujuan. Motif sebab masyarakat menghadiri Kirab diantaranya adalah mengundang wisatawan, tawassul kepada Allah, pembangunan Makam Troloyo, bangga terhadap budaya dan agama, meneruskan budaya kerajaan, dan shodaqoh. Motif tujuan masyarakat menghadiri Kirab diantaranya adalah meneruskan kebudayaan Jawa, bersyukur kepada Allah, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, mendapat penghargaan pemerintah, meningkatkan solidaritas sosial, menciptakan pekerjaan baru, dan menegakkan syariat Islam.

Kata Kunci : Motif sosial, motif sebab, motif tujuan, kirab

The Kirab Kubro tradition attended by the villagers of Sentonorejo. The aim is respected the priest of Islam they called Syech Jumadil Kubro. Kirab Kubrois the one of ceremony haul Syech Jumadil Kubro. The event will be start bring tumpeng procession from the Agung mansion in Troloyo cemetary. The groups kirab will fulfill of the villagers as the student of Islam, soldier, farmer, etc. They wears the match costume and attribute with their characters. The committee will serve many kinds of tumpeng in this event. Like Tumpeng Agung, tumpeng songo, the various traditional foods and the food from farm. Many of tumpengs willbe spoilt by the villagers in the top of event they called “Kumpul Bujono”. This Kirab gives the awkwardess because of part of the procession explain the Hinduisme culture. The villagers believes this ritual from it. They have habits to spoil tumpeng and beliefe they will give mercy and secure from many dangers. Meanwhile, this kirab shows the characteristic of Majapahit kingdom than the Islamic characteristic. It isn’tmatch with the basic of the priest of Syech Jumadil Kubro. This purpose of research is analysis the social motive why the villagers come to Kirab Kubro of Sentonorejo Village. This research uses the rapproachement qualitative the perspective phenomenologhy theory of Alfred Schutz. This research uses theory of Schutz is definition it because of motive and in order to motive. Because of motive the Sentonorejo Villagers attendsthe Kirab Kubro meanwhile invitated the tourist, pray to Allah, building the Cemetary Troloyo, it makes proud with religion and culture, continuing the Kingdom’s Culture and do goodness thing. In order to motive the Sentonorejo Villagers attendsthis tradition are make grow up  the Javanese Culture, thank to Allah SWT more, increasing economy and the prosperous of the villagers, getting reward from Goverment, increasing the social  solidarity, creating the kind of Job vacancy, and making grow up the syari’ah of Islam.

Keyword : Social motive, because of motive, in order to motive, kirab