Pendidikan termasuk sebuah siasat guna mengasah keterampilan
seseorang agar dapat memanfaatkan pola pikir mereka menjadi cara guna
menghadapi macam - macam masalah dimasa mendatang. Pendidikan termasuk salah
satu usaha yang sudah ditetapkan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu. Salah
satu tujuan tersebut yaitu menambah tingkat spesifikasi keahlian seseorang itu
sendiri. Dengan adanya pendidikan yang baik dan berkualitas, kita dapat
menyesuaikan diri terhadap perkembangan pengetahuan dimasa yang akan datang, terutama
kita dapat menyikapi berbagai macam perubahan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Penelitian dengan judul Penerapan
Model Pembelajaran Discovery Learning
Dalam Meningkatkan Hasil belajar Peserta didik Kelas X PS Kompetensi Dasar
Mengevaluasi Kredit Perbankan di SMKN 2 Kota Mojokerto memiliki rumusan
masalah bagaimana hasil pembelajaran menggunakan Discovery Learning,
bagaimana aktivitas guru selama pembelajaran, bagaimana aktivitas peserta didik
selama pembelajaran, dan bagaimana respon peserta didik dalam pembelajaran
menggunakan Discovery Learning. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
menganalisis hasil pembelajaran menggunakan Discovery Learning, untuk
menganalisis aktivitas guru selama pembelajaran, untuk menganalisis aktivitas peserta
didik selama pembelajaran, dan untuk menganalisis respon peserta didik dalam
pembelajaran menggunakan Discovery Learning.
Penelitian
ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Data yang didapatkan berasal
dari data peserta didik yaitu, angket dan hasil belajar. Teknik yang digunakan
untuk menganalisis data tersebut menggunakan teknik analisis aktivitas guru,
aktivitas peserta didik, analisis butir soal, analisis hasil belajar peserta
didik, dan analisis respon peserta didik. Teori yang digunakan adalah teori
tentang belajar, model pembelajaran, dan model pembelajaran Discovery
Learning.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh
kesimpulan bahwa Hasil belajar peserta didik dengan
menerapkan Discovery Learning terjadi kenaikan nilai yang cukup tinggi
dimana hampir 95% peserta didik mendapatkan nilai diatas KKM. Dalam
pembelajaran ini, guru telah melaksanakan sama seperti sintaks. Lalu disini,
guru menjadi lebih sedikit menjelaskan materi tetapi digantikan dengan peserta
didik dimana mereka berusaha untuk mencari informasi sendiri. Hal tersebut
membuat guru hanya menanggapi dan menambahkan materi apabila dirasa peserta
didik belum memahaminya. Dengan menerapkan Discovery Learning, peserta
didik lebih aktif pada pembelajaran dan tidak lagi bergantung pada guru saja.
Disini, peserta didik bisa berpikir kritik untuk menyelesaikan soal – soal.
Agar tujuan pembelajarannya bisa tercapai.
Kata
Kunci : Pendidikan, Belajar, Pembelajaran, Discovery Learning ,
Mengevaluasi Kredit Perbankan