KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA DALAM SURAT DINAS DI UPT SMP NEGERI 14 GRESIK
LANGUAGE ERRORS IN OFFICIAL LETTERS AT UPT SMP NEGERI 14 GRESIK
Penguasaan tentang penggunaan tata bahasa berguna bagi setiap lembaga maupun instansi, salah satunya adalah lembaga pendidikan. Terdapat bagian administrasi dalam lembaga pendidikan yang mengurus tentang korespondensi. Seperti surat pemberitahuan, surat tugas, surat pengantar, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, surat resmi tersebut harus menggunakan bahasa yang formal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) penggunaan ejaan dalam surat dinas di UPT SMPN 14 Gresik, 2) penggunaan pilihan kata, dan 3) penggunaan kalimat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah surat dinas di lembaga pendidikan UPT SMP Negeri 14 Gresik. Data yang diperoleh berupa bentuk kesalahan ejaan, pilihan kata, dan kalimat. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif.
Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan kesalahan berupa 1) kesalahan penggunaan ejaan sebanyak 173 data. Kesalahan yang paling dominan adalah penggunaan huruf kapital berjumlah 44, kemudian huruf miring 38 dan huruf tebal 32. Selanjutnya, kesalahan ejaan tanda baca paling dominan adalah tanda baca titik dua sejumlah 26 kesalahan, setelah itu tanda baca koma sejumlah 19 kesalahan dan tanda baca titik 17 kesalahan. 2) Kesalahan penggunaan pilihan kata yang dominan terdapat di pembentukan kata sejumlah 59 data kesalahan dan satu data kesalahan sinonim. 3) Kesalahan penggunaan kalimat yang dominan ditemukan disyarat kehematan sejumlah 22 data. Kemudian syarat ketegasan sejumlah tujuh data, keparalelan enam data, kesepadanan lima data, kelogisan empat data, kecermatan dua data, dan kepaduan satu data.
Kata kunci: surat dinas, bentuk kesalahan, linguistik
Mastery of grammar usage is beneficial for every institution or agency, including educational institutions. There is an administrative departement in educational institutions that handles correspondence, such as notifications, assignment letters, cover letters, and many more. Therefor, the official letter must be written in a formal language. This research aims to describe 1) the use of spelling in official letters at UPT SMP Negeri 14 Gresik, 2) the use of word choice, and 3) the use of sentence usage.
The research method used in this study is qualitative analysis. This research uses documentation as data collection method. The data source used in this research is official letters from UPT SMP Negeri 14 Gresik. The obtained data consists of spelling errors, word choices, and sentences. The data analysis technique used to solve this research is descriptive analysis.
From the conducted research, errors were found in the following aspects: 1) usage spelling errors amounting to 173 data. The most dominant error was the misuse of capital letters, totaling 44, followed by italicized letters with 38 instances, and bold letters with 32 instances. Furthermore, the most dominant errors in punctuation spelling were 26 instances of colon errors, followed by 19 instances of comma errors, and 17 instances of period errors. 2) Dominant errors in word choice were found in word formation with 59 instances of errors and one instance of synonym error. 3) Dominant errors in sentence structure were identified in the aspect of conciseness, totaling 22 instances. Additionally, there were seven instances of lack of clarity, six instances of parallelism errors, five instances of coherence errors, four instances of logical errors, two instances of precision errors, and one instance of unity error.
Keywords : official letter, error form, linguistic