ANALISIS SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA LAYANAN PROGRAM KELAS NENEK ASUH MELALUI PROGRAM "PELUK LUSI PAS SEHATI" DI PUSKESMAS TIKUNG KAB. LAMONGAN
ANALYSIS OF COMMUNITY SATISFACTION SURVEY ON SERVICES FROM FOLLOWING KELAS NENEK ASUH THROUGH THE PELUK LUSI PAS SEHATI' PROGRAM AT TIKUNG HEALTH CENTER, REGENCY. LAMONGAN
Program Peluk Lusi Pas Sehati Puskesmas Tikung memiliki berbagai macam program didalamnya salah satunya adalah kelas nenek asuh. Peneliti memilih program kelas nenek asuh karena diantara program yang ada pada Peluk Lusi Pas Sehati, hanya program kelas nenek asuh yang dilaksanakan pada satu Desa di wilayah Kecamatan Tikung yaitu Desa Botoputih. Permasalahn pada program kelas nenek asuh Puskesmas Tikung yaitu belum melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), pelaksanaan yang tidak rutin karena kendala biaya operasional akibat tidak adanya SOP kegiatan, serta tidak tersedianya tempat bermain anak. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis survei kepuasan masyarakat pada layanan kelas nenek asuh melalui program “Peluk Lusi Pas Sehati” di Puskesmas Tikung kab. Lamongan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu mengenai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) berdasarkan PermenPAN-RB Nomor 14 Tahun 2017 dengan menggunakan 9 indikator. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 37 orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan yaitu dengan pengolahan data, pengorganisasian data dengan menghitung skor kuesioner kemudian menarik kesimpulan berdasarkan kelas interval sesuai PermenPan RB No. 14 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan.
Pelayanan program kelas nenek asuh Puskesmas Tikung memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat dengan nilai 76,63 sehingga masuk pada kategori “Baik”. Hasil dari analisis IKM tiap unsur pelayanan terdapat 4 unsur yang berada pada kategori sangat baik yaitu persyaratan, biaya/tarif, kompetensi pelaksana dan perilaku pelaksana. Unsur produk spesifikasi hasil pelayanan berada pada kategori baik. Unsur waktu penyelesaian berada pada kategori kurang baik karena waktu pelaksanaannya kurang tepat waktu. Unsur sarana dan prasarana juga berada pada kategori kurang baik karena tidak tersedianya tempat bermain anak. Sedangkan unsur sistem, mekanisme dan prosedur mendapatakan penilaian dengan kategori tidak baik karena program layanan ini belum memiliki SOP. Unsur penanganan, pengaduan saran dan masukan juga berada pada kategori tidak baik karena pada pelayanan ini tidak disediakan kotak saran.
Saran untuk program kelas nenek asuh Puskesmas Tikung adalah penyelenggara pelayanan program kelas nenek asuhharus melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa Botoputih terkait pelaksanaan kelas nenek asuh dengan penyusunan SOP kegiatan, penyediaan kotak saran serta penyediaan tempat bermain anak.
Kata Kunci : Pelayanan Publik, Pelayanan Kesehatan, Survei Kepuasan Masyarakat
Peluk Lusi Pas Sehati program at the Tikung Health Center has various programs in it, one of which is the Kelas Nenek Asuh program. The researcher chose the foster grandmother class program because among the programs in Peluk Lusi Pas Sehati, only the Kelas Nenek Asuh program was held in one village in the Tikung District, namely Botoputih Village. The problems with the Kelas Nenek Asuh program at the Tikung Health Center are that they have not carried out a Community Satisfaction Index (IKM) survey, the implementation is not routine due to operational cost constraints due to the absence of activity SOPs, and the unavailability of children's playgrounds. So the purpose of this study was to describe the results of a community satisfaction survey analysis on foster grandmother class services through the "Pluk Lusi Pas Sehati" program at the Tikung Health Center, district. Lamongan.
This research uses descriptive research with a quantitative approach. The variable used in this research is the Community Satisfaction Survey (SKM) based on PermenPAN-RB Number 14 of 2017 using 9 indicators. The sample used in this study were 37 people. This study uses primary and secondary data sources with data collection techniques using questionnaires, interviews, observation and documentation. While the data analysis technique used is data processing, organizing data by calculating the score of the questionnaire and then drawing conclusions based on the interval class according to PermenPan RB No. 14 of 2017 concerning Guidelines for Compiling Community Satisfaction Surveys for Service Provider Units.
The Tikung Health Center's Kelas Nenek Asuh program services obtained a Community Satisfaction Index with a value of 76.63 so that it is included in the "Good" category. The results of the IKM analysis for each service element are 4 elements which are in the very good category, namely requirements, costs/tariffs, executor competency and executor behavior. The product element of the service result specification is in the good category. The completion time element is in the unfavorable category because the implementation time is not on time. Elements of facilities and infrastructure are also in the category of unfavorable due to the unavailability of children's play areas. While the elements of systems, mechanisms and procedures get an assessment in the bad category because this service program does not yet have an SOP. Elements of handling, complaints, suggestions and input are also in the bad category because this service does not provide a suggestion box.
Suggestions for the Kelas Nenek Asuh program at the Tikung Health Center are that the organizers of the Kelas Nenek Asuh program must coordinate with the Botoputih Village government regarding the implementation of the foster grandmother class by preparing activity SOPs, providing suggestion boxes and providing children's playgrounds.