TINGKAT PEMAHAMAN CALON GURU BAHASA JEPANG TERHADAP PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN BAHASA JEPANG
JAPANESE LANGUAGE TEACHER CANDIDATES' LEVEL OF UNDERSTANDING OF THE PREPARATION OF JAPANESE KNOWLEDGE ASSESSMENT INSTRUMENTS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan pengalaman calon guru bahasa Jepang dalam menyusun instrumen penilaian pengetahuan bahasa Jepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Responden untuk pengisian kuesioner dalam penelitian ini berjumlah 47 orang yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Surabaya angkatan 2019 yang telah melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) pada semester tujuh. Responden untuk pengumpulan data wawancara berjumlah 12 responden yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah penempatan PLP. Analisis data menggunakan teori dari Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap penyusunan instrumen penilaian bahasa Jepang, tetapi pengalaman dalam menyusun instrumen penilaian pengetahuan bahasa Jepang tidak sesuai dengan pemahaman yang dimiliki oleh responden, khususnya pada penyusunan kisi-kisi dan pelaksanaan uji coba butir instrumen penilaian. Sehingga responden sebagai calon guru bahasa Jepang perlu untuk meningkatkan kemampuannya dalam menyusun instrumen bahasa Jepang agar sesuai dengan pemahaman yang telah dimiliki.
Kata Kunci: pemahaman, pengalaman, instrumen penilaian pengetahuan bahasa Jepang, calon guru bahasa Jepang
This study aims to determine the level of understanding and experience of Japanese language teacher candidate in preparing Japanese knowledge assessment instruments. The type of research used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of questionnaires, interviews and documentation studies. Respondents for filling out the questionnaire in this study were 47 people who were students of the Japanese Language Education Study Program at Surabaya State University class of 2019 who had carried out the Introduction to School Field (PLP) in semester seven. Respondents for interview data collection were 12 respondents who were representatives from each PLP placement school. Data analysis used the theory of Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the respondents had a very good understanding of the preparation of Japanese language assessment instruments, but the experience in preparing Japanese language knowledge assessment instruments did not match the understanding possessed by the respondents, especially in the preparation of grids and the implementation of item testing of assessment instruments. So that respondents as Japanese language teachers candidate need to improve their ability to compile Japanese language instruments in accordance with the understanding that has been owned.
Keywords: understanding, experience, Japanese knowledge assessment instruments, Japanese language teachers candidate