MANAJEMEN EKSTRAKURIKULER SAINS CLUB DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD IBNU HUSAIN
SCIENCE CLUB EXTRACURRICULAR MANAGEMENT IN IMPROVING STUDENT ACHIEVEMENT OF IBNU HUSAIN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS
Kegiatan ekstrakurikuler bisa dikatakan berhasil jika dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki siswa dengan baik dan memperluas wawasan siswa. Karena itu sekolah wajib melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan juga sebagai bentuk pemenuhan hak siswa, karena siswa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat dan minatnya. Keberhasilan dalam kegiatan Ekstrakurikuler tentunya tidak terlepas dari adanya penataan manajemen yang tertata dengan baik demi tercapainya sebuah prestasi non akademik. Kegiatan ekstrakurikuler sains club adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Ibnu Husain yang dilaksanakan selain untuk persiapan pada ajang lomba juga untuk mematahkan asumsi para siswa yang menganggap mata pelajaran IPA dan Matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menelaah yang meliputi, (1) Perencanaan ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa; (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa; (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa: (4) Evaluasi ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologis yang menggunakan teknik Kegiatan ekstrakurikuler bisa dikatakan berhasil jika dapat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki siswa dengan baik dan memperluas wawasan siswa. Karena itu sekolah wajib melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan juga sebagai bentuk pemenuhan hak siswa, karena siswa berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat dan minatnya. Keberhasilan dalam kegiatan Ekstrakurikuler tentunya tidak terlepas dari adanya penataan manajemen yang tertata dengan baik demi tercapainya sebuah prestasi non akademik. Kegiatan ekstrakurikuler sains club adalah kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Ibnu Husain yang dilaksanakan selain untuk persiapan pada ajang lomba juga untuk mematahkan asumsi para siswa yang menganggap mata pelajaran IPA dan Matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menelaah yang meliputi, (1) Perencanaan ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa; (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa; (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa: (4) Evaluasi ekstrakurikuler sains club dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian fenomenologis yang menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Lokasi yang digunakan penelitian ini di SD Ibnu Husain Surabaya. Adapun Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana, yakni pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan menarik simpulan. Sedangkan keabsahan data yang digunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: (1) Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler yang menentukan pihak yang melakukan perencanaan adalah kepala sekolah dan Koordinator ekstrakurikuler sementara pada saat rapat perencanaan semua warga sekolah terlibat. Kegiatan ekstrakurikuler sains club dilaksanakan diluar jam sekolah yaitu setelah kegiatan istighosah selesai sedangkan untuk penyusunan jadwal sendiri disusun oleh koordinator ekstrakurikuler, dan dikoordinasikan dengan Pembina ekstrakurikuler sehingga jadwal ditetapkan setiap hari sabtu jam 10.00-12.00 dengan bergantian kelas 4, 5 dan 6; (2) Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler meliputi penyusunan struktur organisasi dilakukan oleh koordinator ekstrakurikuler begitu juga dalam pembagian tugas tiap personil. Dalam penyusunan struktur organisasi ini hanya dasar saja yang terdiri dari ketua, penanggung jawab, pembina dan wali kelas yang memiliki tugas pemantauan siswa saat kegiatan; (3) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sains club dilaksanakan seminggu sekali setelah kegiatan istighosah setiap hari sabtu jam 10.00-12.00 dengan bergantian kelas 4, 5 dan 6. Materi yang diberikan mencakup materi Matematika dan IPA sesuai tingkatan kelas yang disesuaikan dengan perolehan materi kelas pagi; (4) Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler sains club dilakukan tiap pertemuan selesai kegiatan inti atau pembelajaran dengan melihat hasil pengerjaan soal latihan. Pihak yang melakukan evaluasi adalah kepala sekolah dan guru Pembina ekstrakurikuler, bentuk evaluasi untuk siswa berupa tes tulis dan lisan.
Kata kunci: Manajemen ekstrakurikuler, Sains Club, Prestasi Belajar Siswa
Extracurricular activities can be said to be successful if they can develop the talents and interests of students well and broaden students' horizons. Therefore, schools are obliged to carry out extracurricular activities. Extracurricular activities are also carried out as a form of fulfilling student rights, because students are entitled to educational services in accordance with their talents and interests. This study aims to understand and analyze which includes, (1) Science club extracurricular planning in improving student achievement; (2) Organizing extracurricular science clubs in improving student achievement; (3) Implementation of extracurricular science club in improving student achievement: (4) Extracurricular evaluation of science club in improving student achievement. The approach used in research is descriptive qualitative with a phenomenological type of research that uses in-depth interview data collection techniques, participant observation, and documentation studies. The location used for this research is at SD Ibnu Husain Surabaya. The data analysis techniques used in this study are techniques developed by Miles, Huberman and Saldana, namely data collection, data condensation, data presentation and drawing conclusions. While the validity of the data used source triangulation techniques and triangulation techniques. The results of this study are: (1) Planning extracurricular activities that determine the parties who carry out planning are the principal and extracurricular coordinator while at the planning meeting all school residents are involved. Science club extracurricular activities are carried out outside school hours, namely after istighosah activities are completed, while the preparation of the schedule itself is prepared by the extracurricular coordinator, and coordinated with the extracurricular coach so that the schedule is set every Saturday at 10.00-12.00 with alternating grades 4, 5 and 6; (2) The organization of extracurricular activities including the preparation of organizational structures carried out by extracurricular coordinators as well as in the distribution of duties of each personnel. In the preparation of this organizational structure, only the basis consists of the chairman, person in charge, coach and homeroom teacher who has the task of monitoring students during activities; (3) The implementation of extracurricular science club activities is carried out once a week after istighosah activities every Saturday at 10.00-12.00 with alternating grades 4, 5 and 6. The material provided includes Mathematics and Science material according to grade level which is adjusted to the acquisition of morning class material; (4) Evaluation of extracurricular activities of science club is carried out every meeting after the core activity or learning by looking at the results of the practice questions. The parties who conduct the evaluation are the principal and teachers of extracurricular coaches, the form of evaluation for students is in the form of written and oral tests
Keywords: Extracurricular Management, Science Club, Student Achievement