Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi pembangunan yang digunakan dalam program pemberdayaan masyarakat kampung durian desa Duyung, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan karena ketertarikan akan strategi apa yang digunakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Duyung dalam menjalankan program bersama dengan masyarakatnya sehingga dapat terwujud, berjalan bahkan dapat mengubah kehidupan masyarakatnya dari yang tidak berdaya menjadi berdaya saing untuk mengubah hidup lebih baik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi komunikasi pembangunan partisipatori yang dikemukakan oleh Lawrence Kincaid dan Everett M. Rogers (1981) yang menjelaskan tentang lima atribut dalam komunikasi pembangunan partisipatori yakni communication between equals, problem-posing, praxis, a cycle of action and reflection, constientizing, dan five value. Pemberdayaan dalam penelitian masuk ke dalam program berkelanjutan yang tidak hanya bisa diwujudkan dalam waktu singkat. Kontinuitas dalam pembangunan harus diterapkan demi terwujudnya program desa wisata ini. Namun masih ada kendala dan juga kekurangan yang perlu di evaluasi oleh pengelola demi terwujudnya program pemberdayaan kampung durian yang lebih baik dan dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh masyarakat desa Duyung.
Kata kunci : Strategi komunikasi pembangunan partisipatori, pokdarwis kampung durian desa Duyung.
This study discusses how the development communication strategy used in the community empowerment program of the durian village in Duyung village, Trawas, Mojokerto, East Java. This research was conducted because of the interest of what strategies are used by the Duyung Village Excursion Awareness Group (Kelompok Sadar Wisata/Pokdarwis) in running programs together with their communities so that they can be realized, eventually can change the lives of people from powerless to competitive to change lives better. In this study, researchers used a participatory development communication strategy proposed by Lawrence Kincaid and Everett M. Rogers (1981) which explained five attributes in participatory development communication,that is communication between equals, problem-posing, praxis, a cycle of action and reflection, constientizing and five values. Empowerment in research enters into a sustainable program that can not only be realized in a short time. Continuity in development must be applied for the realization of this tourism village program. But there are still obstacles and deficiencies that need to be evaluated by the manager for the realization of a better durian village empowerment program and maximally utilized by the entire Duyung village community.
Keywords: participatory development communication strategy, pokdarwis durian village, Duyung village.