HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN TINGKAT SCHOOL REFUSAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 SURABAYA

RELATIONSHIP BETWEEN SELF-CONFIDENCE AND INTERPERSONAL COMMUNICATION ABILITY WITH SCHOOL REFUSAL LEVEL OF CLASS XI STUDENTS OF SMA NEGERI 3 SURABAYA

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri dan komunikasi interpersonal terhadap tingkat school refusal peserta didik. Agar dapat mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dan populasi yang menjadi objek penelitian yaitu peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Surabaya. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling tecnique dengan jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 119 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala likert berupa kuisioner yang disebar melalui google form. Proses analisis data yang dilakukan menggunakan product moment correlation dan multiple product moment correlation. Hasil analisis data antara kepercayaan diri dengan school refusal nilai signifikansi 0.000 dan koefisien pearson 0.705. Dalam kemampuan komunikasi interpersonal dengan school refusal nilai signifikan sebesar 0.000 dan koefisien pearson 0.770. Pada analisis ketiga variabel mendapatkan hasil signifikansi sebesar 0.000 dan koefisien korelasi sebesar 0.798 menunjukkan bahwa kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi interpersonal secara bersama-sama memiliki hubungan yang kuat dan arah yang posotif  dengan school refusal. Dengan hasil penelitian yang didapatkan Guru BK bersama walikelas dan orang tua melakukan kerjasama dan aktif dalam berkomunikasi sehingga dapat mencegah dan mengatasi perilaku peserta didik yang mengalami school refusal maupun yang tidak mengalami, agar peristiwa tersebut tidak semakin memperburuk keadaan siswa. Untuk penelitian berikutnya peneliti dapat memperluas populasi untuk mengetahui faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan school refusal.

Kata Kunci : Kepercayaan Diri, Kemampuan Komunikasi Interpersonal, School Refusal

This research aims to determine the relationship between self-confidence and interpersonal communication on the level of school refusal of students. In order to achieve this goal, a quantitative research approach is used. The type of research used is correlational and the population that becomes the object of research is class XI students at SMA Negeri 3 Surabaya. The sampling technique used is random sampling technique with the number of samples in the study as many as 119 students. Data collection was carried out using a Likert scale in the form of a questionnaire distributed via google form. The data analysis process is carried out using product moment correlation and multiple product moment correlation. The results of data analysis between self-confidence and school refusal, a significance value of 0.000 and a Pearson coefficient of 0.705. In interpersonal communication skills with school refusal the significant value is 0.000 and the Pearson coefficient is 0.770. In the analysis of the three variables, a significance result of 0.000 and a correlation coefficient of 0.798 shows that self-confidence and interpersonal communication skills together have a strong relationship and a positive direction with school refusal. With the results of the research, the BK teacher together with the homeroom teacher and parents cooperate and are active in communicating so that they can prevent and overcome the behavior of students who experience school refusal and those who do not, so that these events do not worsen the student's situation. For the next research, researchers can expand the population to find out other factors related to school refusal.

Keywords : Self-Confidence, Interpersonal Communication, School Refusal