Penelitian ini bertujuan mengkaji ruangaternatifkomunitasSerbukKayu yang meliputi (1) latar belakang didirikanyaruangalternatifkomunitasSerbukKayu, (2) bentukkegiatan yang dilakukan di ruang alternative KomunitasSerbukKayu, (3) bagaimaneksistensiruangalternatifSerbukKayu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Subjek dalam penelitian ini adalah AnggotaSerbukKayusertabeberapapelakuseni yang menjadipemerhatiruang alternative komunitasSerbukKayu.Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1)Latar belakang Ruang alternatif yang diinisiasi oleh Serbuk Kayu adalah ruang yang muncul akibat akumulasi, kendala perihal kegiatan ruang, dan salah satu bentuk militansi komunitas serbuk kayu untuk memenuhi visi dan misinya.(2) Kagiatan yang dibuatolehkomunitasSerbuKayu di ruangalternatif yang dimilikimeliputi; pameran, diskusi, danresidensi. RuangalternatifkomunitasSerbukKayu(3) EksistensiRuangalternatifSerbukKayutidakpernahmenetap di satutempatdalamrentangwaktu yang lama, halinidikarenakanruang yang digunakanolehSerbukKayuadalahruangan yang di dapatdarimenyewasehinggapanjangwakturuang di suatutempatakanmenyesuaikanpanjangwaktusewatempattersebut. Karenaalasanitu pula ruangalternatifSerbukKayuseringberpindahdanbergantinama, namunmasihberpegangpadavisidanmisi yang sama.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Dari ketiga jenis kegiatan yang dibuat oleh Serbuk Kayu, Serbuk Kayumalakukan kegiatan seninya dalam upaya untuk mendistribusikan seni sebagai ilmu pengetahuan, dan pelaku seni di atau bahkan masyarakat umum mampu memiliki pemahaman yang lebih menggenai seni rupa, dan pola-pola kerja yang terjadi. Meskipun tidak selalu berada di satu tempat dalam waktu lama namun semangat militansi komunitas Serbuk Kayu menjadi sebuah pengerak tetap berjalannya ruang.
Kata kunci : Ruang Alternatif, komunitas seni rupa, Serbuk Kayu, Seni Rupa Kontemporer
This purpose of this research is to analyze the alternative space that initiated by SerbukKayu art collective which includes (1) the background of the establishment of an alternative space initiatedby SerbukKayu art collective, (2) the form of activities carried out in an alternative space created bySerbukKayu art collective, (3) how the existence of SerbukKayu alternative space exists.
This research uses qualitative methods with descriptive approach. Subjects in this research were members of the by SerbukKayu art collective and several art practitioners who became observers of the alternative space initiated by SerbukKayu art collective. Data collection techniques through interviews, documentation, and observation.
The results of the research and discussion show that: (1) Background Alternative spaces initiated bySerbukKayu art collectiveare spaces that arise due to accumulation, constraints regarding space activities, and one form of by Serbuk Kayu art collective militancy to fulfill its vision and mission. Activities madeby SerbukKayu art collectivein an alternative space includes; exhibitions, discussions, and residencies. (3) Alternative space initiatedby SerbukKayu art collective has never been in one place in a long time, this is because the space used by by SerbukKayu art collective is a house that is obtained from renting so that the length of time-space will adjust the length of rental duration. For this reason, the alternative space initited by bySerbukKayu art collective is often changed and renamed, but still adheres to the same vision and mission.
Based on the results of the research, it can be concluded that of the three types of activities made by by SerbukKayu art collective, by SerbukKayu art collective performs its artistic activities in an effort to distribute art as knowledge, and art actors in or even the general public are able to have a better understanding of visual arts, and the newest work patterns that occur. Although it is not always in one place for a long time, the spirit of the by SerbukKayu art collectivemilitancy has become a constant drive for space.
Keywords: Alternative Space, art community, Serbuk Kayu, Contemporary Art