The Role of Presupposition in The Meaning of Kawaii
Abstrak
Kawaii adalah kata dalam bahasa Jepang yang secara umum berarti hal-hal yang lucu, lugu dan menggemaskan. Ternyata di sisi lain dari Kawaií, sebagian orang menyebut kata tersebut menjadi jelek atau aneh berdasarkan sudut pandang atau pengalaman mereka sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa dengan menggunakan teori Presupposition, makna tersirat dari ucapan dapat ditemukan. Data penelitian ini berasal dari perbincangan dengan topik Kawaii Culture di salah satu platform media sosial bernama Quora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif oleh Miles dan Hubermann untuk memilah dan memadatkan data penelitian. Hasilnya adalah Presupposition berkontribusi dalam memberikan asumsi makna Kawaii dengan mengekstraksi proposition. Masing-masing Presupposition memiliki peran yang sama tetapi dapat menghasilkan proposisi yang berbeda berdasarkan konteks ujaran. Presupposition juga berkontribusi dalam membangun identitas sosial dalam konteks apakah Kawaii dianggap lucu atau aneh dalam perbedaan antar budaya.
Kata Kunci: Kawaii, Presupposition, Assumption
Abstract
Kawaii is a Japanese word that generally mean as things that are cute, innocent and adorable. It turns out that there are also the other side of Kawaií which some people called as ugly or weird based on their own perspective or experience. The purpose of the study was to found out that by using presupposition theory, an implied meaning from utterances that has been written founded. The data came from a conversation with the topic of Kawaii culture in one of the social media platform named Quora. The study used qualitative research method by Miles and Hubermann in order to sort and condense the research data. The result is that the presupposition contributed in giving assumption of meaning Kawaii by extracting the propositions. Each of the presupposition have the same role but might result in a different proposition based on the utterances’ context. Presupposition also contributed in building a social identity with a context of whether Kawaii considered as cute or weird in terms of the differences between cultures.
Keywords: Kawaii, Presupposition, Assumption