Kearifan Lokal Tradisi Kuningan Sapi di Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan
Local Wisdom of the Cow Brass Tradition in Pakis Baru Village Nawangan District Pacitan Regency
Kuningan merupakan upacara selamatan sapi, dilakukan pada wuku kuningan oleh masyarakat Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. Kuningan mengandung nilai-nilai sebagai wujud kearifan lokal masyarakat sekitar. Penelitian ini mendeskripsikan kuningan, diantaranya mengenai kearifan lokal awal mula, prosesi, makna simbolis, dan upaya masyarakat dalam melestarikan tradisi kuningan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini ada dua, yaitu primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan sesepuh, dan tokoh pemerintahan desa sekitar. Data sekunder diambil dari buku atau penelitian sejenis. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa kuningan memiliki pengaruh penting bagi masyarakat sekitar. Kearifan lokal seperti mitos asal usul, prosesi, ubarampe, serta kejadian lain yang berkaitan dengan ternak masih dipercaya, hal-hal tersebut mendasari kuningan masih dilaksanakan. Kuningan juga mengandung nilai sosial, moral, dan budaya yang baik bagi masyarakat, sehingga masyarakat dan pemerintah Desa Pakis Baru berupaya agar kuningan tetap lestari.
Kata kunci: tradisi, kearifan lokal, kuningan sapi
Kuningan is a cow rescue ceremony, carried out at wuku Kuningan by the community of Pakis Baru Village, Nawangan District, Pacitan Regency. Kuningan contains values as a form of local wisdom of the surrounding community. This study describes brass, including the local wisdom of the beginning, processions, symbolic meanings, and community efforts in preserving the brass tradition. This research is a qualitative descriptive study, there are two sources of data in this study, namely primary and secondary. Primary data were obtained through interviews with elders, and local village government figures. Secondary data is taken from books or similar research. Based on data analysis, it is known that brass has an important influence on the surrounding community. Local wisdom such as origin myths, processions, ubarampe, and other events related to livestock are still believed, these things underlie brass are still implemented. Brass also contains good social, moral, and cultural values for the community, so that the community and the government of Pakis Baru Village strive to keep brass sustainable.
Keywords: tradition, local wisdom, cow brass