Perkembangan teknologi otimotif bahan komposit sangat diperlukan dalam pembuatan bodi mobil khususnya bagian bumper depan ,disisi komposit mempunyai sifat mudah dibentuk, difabrikasikan dan memiliki bobot yang lebih ringan. Komposit ini menggunakan serat alam yaitu serat ijuk, dimana serat ijuk sendiri belum digunakan secara maksimal khususnya pada bidang otomotif. Pada tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arah orintasi serat komposit hybrid serat ijuk acak dan serat E-glass anyam dengan resin polyester terhadap kekuatan bending dan kekuatan geser.

Dalam pembuatan komposit ini bahan yang digunakan adalah serat E-glass anyam, serat ijuk acak dengan ketebalan 1 mm ± 0,5 mm, resin unsaturated polyester 157 BTQN, dan katalis MEKPO. Susunan serat dimana serat ijuk dibagian atas dan serat E-glass dibagian bawah. Variasi arah orintasi serat 0°,30° , 45° , 60° dan 90°. Pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up dan press mold. Pengujian bending menggunakan standar ASTMD790-02 sedangkan pengujian geser  menggunakan standar ASTM D5379. Komposit diamati secara visual dengan foto makro untuk mengetahui bentuk penampang patahan akibat pengujian bending dan pengujian geser.

Setelah dilakukan pengujian bending dan pengujian geser dapat disimpulkan hasil dari kekuatan bending rata-rata tertinggi diperoleh pada arah orientasi serat sudut 30° yaitu sebesar 261 MPa, sedangkan untuk kekuatan bending rata-rata terendah pada arah orientasi serat sudut 90° yaitu sebesar 93 MPa. Pada pengujian kekuatan geser diperoleh kekuatan geser tertinggi pada arah orientasi serat sudut 30° yaitu sebesar 65 MPa, sedangkan untuk kekuatan geser rata-rata terendah pada arah orientasi serat sudut 90° yaitu sebesar 38.06 MPa.

Kata kunci:  Orientasi serat, Komposit hybrid, Serat ijuk, Serat E-glas.s, Resin polyester, Kekuatan bending, Kekuatan geser

The development of composite material technology is indispensable in the manufacturing of car especially on front bumper which have the properties of being easily formed, fabricated and have a lighter weight. This composite uses natural fibers named palm fibers which are not yet used optimally, especially in the automotive manufacturing. The purpose of this study is to determine the effect of the direction of the hybrid composite fiber of random palm fiber and woven E-glass fiber with polyester resin on bending strength and shear strength.

In making this composite the materials used are woven E-glass fiber, random palm fibers with a thickness of 1 mm ± 0.5 mm, unsaturated polyester resin 157 BTQN, and MEKPO catalyst. The composition of fibers where the palm fibers at the top and E-glass fibers at the bottom. The direction of fiber variation 0 °, 30 °, 45 °, 60 ° and 90 °. Making composites using the method of hand lay-up and press mold. Bending testing uses ASTMD790-02 standard while shear testing uses ASTM D5379 standard. Composites were observed visually with macro photos to determine the shape of the fracture due to bending and shear testing.

After bending and shear testing, it can be concluded that the highest average bending strength is obtained in the direction of the orientation of the fiber angle of 30 ° which is 261 MPa, while for the lowest average bending strength in the direction of the orientation of the fiber angle of 90 ° which is 93 MPa. In the shear strength test obtained the highest shear strength in the direction of the orientation of the fiber angle of 30 ° that is equal to 65 MPa, while for the lowest average shear strength in the direction of the orientation of the fiber angle of 90 ° which is equal to 38.06 MPa.

Keywords: Fiber orientation, hybrid composites, palm fibers,  E-glass fiber, polyester resin, bending strength, shear strength.