Masa remaja adalah masa peralihan dari
kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan banyak perubahan termasuk pubertas , salah satunya adalah
terjadi menstruasi pada wanita. Menurut
data Riskesdas tahun 2010 sebanyak 11,7% remaja di Indonesia usia 15-19 tahun
melaporkan mengalami menstruasi yang tidak teratur. Penelitian in bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara tingkat asupan zat gizi makro, asupan zat
besi, status gizi, dan kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada remaja
putri SMA Negeri 5 tangerang Selatan.
Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Observasional Analitik
dan pendekatan cross sectional . Responden
pada penelitian ini yaitu siswi SMAN 5 Tangerang Selatan. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random
sampling dan didapatkan sebanyak 88 siswi yang memenuhi kriteria. Data yang
dikumpulkan pada penelitian ini adalah data tingkat konsumsi responden, data
antropometri, data kualitas tidur, dan data siklus menstruasi. Analisis data
pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu analisis univariat dan bivariat.
Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik
yaitu uji korelasi Spearman Rank .
Hasil penelitian menunjukkan
adanya hubungan antara asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak),
asupan zat besi, status gizi, dan kualitas tidur dengan siklus mesntruasi (p
= <0,05).
Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat
hubungan antara tingkat asupan zat gizi makro, asupan zat besi, status gizi, dan
kualitas tidur dengan siklus menstruasi remaja putri SMA Negeri 5 Tangerang
Selatan. Oleh karena itu, penulis menyarankan sekolah untuk dapat mengadakan
penyuluhan kepada remaja putri tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi
serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi.
Kata Kunci : Remaja putri, Zat gizi makro, Zat besi, Status gizi,
Kualitas tidur, Siklus menstruasi