ANALYSIS OF THE APPLICATION OF DIFFERENTIATE LEARNING ON IPS MATERIALS IN ELEMENTARY SCHOOLS
Setiap peserta didik memiliki keberagaman individu sehingga memiliki kebutuhan
belajar yang berbeda. Guru perlu mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik
agar pembelajaran dapat berjalan efektif. Pembelajaran berdiferensiasi dapat
menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam tersebut. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan pembelajaran
berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPS di sekolah dasar. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan
melalui triangulasi, yaitu dengan menggabungkan hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi untuk memverifikasi data. Penelitian dilakukan di kelas 5A SDN
Pagesangan Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berhasil
melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan baik. Guru melakukan
persiapan awal dengan melakukan tes diagnostik kemudian menyusun strategi
pembelajaran yang sesuai. Diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi
produk juga dilakukan oleh guru berdasarkan pemetaan kebutuhan siswa. Baik guru
maupun siswa merasakan dampak positif dari penerapan pembelajaran
berdiferensiasi. Guru merasa bahwa kebutuhan belajar siswa terpenuhi, yang
tercermin dari respon positif siswa terhadap pembelajaran tersebut. Namun, guru
juga menghadapi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Salah
satu kendala yang dialami adalah mengubah paradigma siswa yang masih terpaku
pada pola pikir seragam dan pemahaman bahwa pembelajaran adalah sama untuk
semua. Guru berusaha mengatasi kendala tersebut dengan menekankan bahwa
pembelajaran berdiferensiasi bukan berarti membedakan, melainkan memberikan
perbedaan dalam proses pembelajaran sesuai dengan minat, profil, dan gaya belajar
siswa.
Kata Kunci: pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran IPS, kebutuhan
belajar.
Each student has individual diversity so that they have different learning needs.
Teachers need to accommodate the learning needs of students so that learning can
run effectively. Differentiated learning can be a solution to meet these diverse
learning needs. The purpose of this study was to analyze the application of
differentiated learning in social studies subjects in elementary schools. The
research method used is qualitative with a case study approach. Data analysis was
carried out through triangulation, namely by combining the results of observations,
interviews, and documentation to verify the data. The research was conducted in
class 5A SDN Pagesangan Surabaya. The results showed that the teacher was
successful in carrying out differentiated learning well. The teacher makes initial
preparations by carrying out diagnostic tests and then developing appropriate
learning strategies. Content differentiation, process differentiation, and product
differentiation are also carried out by teachers based on mapping student needs.
Both teachers and students feel the positive impact of implementing differentiated
learning. Teachers feel that students' learning needs are met, which is reflected in
students' positive responses to the learning. However, teachers also face obstacles
in implementing differentiated learning. One of the obstacles experienced is
changing the paradigm of students who are still fixated on a uniform mindset and
understanding that learning is the same for all. The teacher tries to overcome these
obstacles by emphasizing that differentiated learning does not mean differentiating,
but rather providing differences in the learning process according to students'
interests, profiles, and learning styles.
Keywords: differentiated learning, social studies learning, learning needs.