IDENTIFIKASI KETERLAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PJOK DI SMPN 2 SIDOARJO
IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM IN PJOK LEARNING AT SMPN 2 SIDOARJO
Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang mengoptimalkan atau mengembangkan bakat dan minat serta menguatkan kompetensi peserta didik. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memberikan ruang kepada peserta didik dan guru untuk menentukan kebijakan sesuai kompetensi yang dimiliki dengan harapan pembelajaran menjadi nyaman dan menyenangkan, sehingga proses dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan kurikulum merdeka di SMPN 2 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru PJOK sejumlah 2 orang serta wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan peserta didik sebanyak 20 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan instrumen wawancara. Data dianalisis dengan menarik kesimpulan dari hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan Kurikulum Merdeka (a) Kesiapan Sekolah Dalam Pembelajaran: pada SMPN 2 Sidoarjo telah menggunakan kurikulum merdeka dengan implementasi mandiri belajar, mandiri berbagi, dan mandiri berubah. (b) Proses Pembelajaran dan Asesmen telah menerapkan proses pembelajaran berdifirensiasi dan juga menerapkan refleksi asesmen dalam pembelajaran PJOK yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. (c) Modul ajar yang dipakai dalam pembelajaran PJOK selalu terbaru dan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Dan guru menganggap modul ajar lebih simpel dan lebih mengenal terhadap siswa. (d) Projek Profil Pancasila dalam pembelajaran PJOK telah memasukkan Projek Profil Pancasila ke dalam pembelajaran dengan beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia. Menerapkan sikap toleransi dalam pembelajaran dengan saling menghormati satu sama lain, tidak membeda-bedakan, dan saling tolong menolong. Menerapkan sikap gotong royong yang membuat tugas lebih mudah dikerjakan. Guru juga memberikan motivasi dalam pembelajaran yang menjadikan peserta didik lebih giat untuk belajar. (2) Penghambat dalam pelaksanaan kurikulum merdeka pada mata pelajaran PJOK yaitu aspek kesiapan sekolah dalam pembelajaran.Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Pembelajaran, PJOK
Independent curriculum is a curriculum with learning that optimizes or develops talents and interests and strengthens the competence of students. The independent curriculum aims to provide space for students and teachers to determine policies according to their competencies in the hope that learning will be comfortable and enjoyable, so that the process can achieve the expected learning goals. This study aims to determine the implementation of the independent curriculum at SMPN 2 Sidoarjo. This study used a descriptive qualitative research approach. The samples in this study were 2 PJOK teachers and 20 vice principals for curriculum, vice principals for student affairs and 20 students. The instruments in this study used instruments interviews. The data were analyzed by drawing conclusions from the interview results. The results showed that: (1) Implementation of the Independent Curriculum (a) School Readiness in Learning: SMPN 2 Sidoarjo has used an independent curriculum with independent implementation of learning, independent sharing, and independent change. (b) The Learning and Assessment Process has applied the differentiated learning process and also applied assessment reflection in PJOK learning which includes aspects of attitudes, knowledge, and skills. (c) The teaching modules used in PJOK learning are always up-to-date and in accordance with the instructions provided. And teachers consider teaching modules simpler and more familiar with students. (d) In-Depth Interview Overall, students know about the independent curriculum as a curriculum that learns more independently and prioritizes the character of students. With the independent curriculum, students feel more new and more fun material in learning PJOK. (e) Pancasila Profile Project In learning, PJOK has incorporated the Pancasila profile project into learning by believing and fearing God Almighty and having noble morals. Apply tolerance in learning by respecting each other, not discriminating, and helping each other. Implement a mutual aid attitude that makes tasks easier to do. Teachers also provide motivation in learning which makes students more active to learn. (2) Obstacles in the implementation of the independent curriculum in PJOK subjects, namely aspects of school readiness in learning.
Keywords: Independent Curriculum, Learning, PJOK