Pusat latihan tari Delta Trivikrama adalah sanggar tari tertua di Kabupaten Sidoarjo. Sanggar tari ini didirikan pada tahun 1979. Sanggar tari Delta Trivikrama menitikberatkan pada tari kreasi baru. Pembawaan tari kreasi baru oleh sanggar tari Delta Trivikrama bertujuan untuk menarik minat masyarakat terutama generasi muda untuk mempelajari seni tari. Pada awal didirikannya sanggar tari Delta Trivikrama, masyarakat di Sidoarjo tidak banyak yang berminat untuk belajar menari di sanggar tersebut. Melalui berbagai cara, sanggar tari Delta Trivikrama dapat berkembang dengan pesat.
Penelitian ini berfokus pada perkembangan sanggar tari Delta Trivikrama di Sidoarjo. Batasan spasial yang diambil dalam penelitian ini yaitu tahun 1984-1995. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Mengapa dibentuk sanggar tari Delta Trivikrama di Sidoarjo?; 2) Bagaimana perkembangan sanggar tari Delta Trivikrama di Sidoarjo?. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sanggar tari Delta Trivikrama awalnya merupakan kelompok tari yang dibentuk atas ide Andi Nashir. Pembentukan kelompok tari bertujuan untuk menghidupkan aktivitas seni tari di Sidoarjo. Semakin bertambahnya remaja yang ingin belajar menari di kelompok tari, membuat Andi Nashir dan pengurus meresmikan sanggar tari Delta Trivikrama pada tanggal 10 Juni 1979 di Jalan Kombespol M. Doeryat 37 Sidoarjo. Setelah peresmian ini, sanggar tari Delta Trivikrama semakin berkembang.
Pada periode tahun 1979-1984, sanggar tari Delta Trivikrama mengalami perkembangan dalam aspek tempat latihan dan cabang, jumlah siswa, pementasan, karya tari, dan prestasi. Perkembangan ini dikarenakan besarnya minat remaja di sidoarjo terhadap tari tradisional terutama tari kreasi baru. Selain itu, faktor berkembangnya industri, kurikulum, dan faktor pendukung dari orang tua siswa dan pemerintah setempat juga menjadi penyebab semakin berkembangnya sanggar tari Delta Trivikrama. Pada periode tahun 1985-1995, sanggar tari Delta Trivikrama mengalami perkembangan dalam aspek pementasan, dan prestasi . Selain itu, dalam periode ini terjadi penurunan dalam aspek jumlah siswa, dan karya tari yang diciptakan. Hal ini disebabkan karena munculnya modern dance yang mengakibatkan minat siswa terhadap seni tradisional menurun. Penurunan ini juga disebabkan oleh rendahnya apresiasi orang tua siswa terhadap seni tari sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah siswa sanggar tari Delta Trivikrama.
Kata Kunci: Sanggar tari, Delta Trivikrama, Sidoarjo
The Delta Trivikrama dance training center is the oldest dance studio in Sidoarjo Regency. This dance studio was founded in 1979. Delta Trivikrama dance studio focuses on new dance creations. The Delta Trivikrama dance studio uses new creative dance aimed at attracting young people to learn dance. At the beginning of the establishment of the Delta Trivikrama dance studio, there were not many people in Sidoarjo who were interested in learning to dance at the studio. Through various methods, the Delta Trivikrama dance studio can develop rapidly.
This research focuses on the development of the Delta Trivikrama dance studio in Sidoarjo. The spatial limitations taken in this study were from 1984-1995. The formulation of the problem in this study are: 1) Why was the Delta Trivikrama dance studio formed in Sidoarjo ?; 2) How is the development of the Delta Trivikrama dance studio in Sidoarjo ?. In this study researchers used historical research methods, namely, heuristics, source criticism, interpretation, and historiography.
The results of this study indicate that, the Delta Trivikrama dance studio was originally a dance group formed on the idea of Andi Nashir. The formation of dance groups aims to revive dance activities in Sidoarjo. The increasing number of teenagers who want to learn to dance in dance groups, made Andi Nashir and the management inaugurate the Delta Trivikrama dance studio on June 10, 1979 on Jalan Kombespol M. Doeryat 37 Sidoarjo. After this inauguration, the Delta Trivikrama dance studio grew.
In the period 1979-1984, the Trivikrama Delta dance studio developed in aspects of training and branch locations, the number of students, performances, dance works, and achievements. This development is due to the large interest of teenagers in Sidoarjo towards traditional dance, especially new dance creations. In addition, the factors developing the industry, curriculum, and supporting factors of parents of students and the local government are also the causes of the growing development of the Delta Trivikrama dance studio. In the period 1985-1995, the Delta Trivikrama dance studio developed in aspects of performance, and achievements. In addition, in this period there was a decrease in the number of students, and dance works created. This is due to the emergence of modern dance which resulted in students interest in traditional arts decreasing. This decrease was also caused by the low appreciation of parents of students for dance, resulting in a decrease in the number of students in the Delta Trivikrama dance studio.
Keywords: Dance Studio, Delta Trivikrama, Sidoarjo