ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN DAN SOSIAL-EKONOMI PENAMBANGAN PASIR DI PINGGIRAN SUNGAI BRANTAS DESA BENDOSARI KECAMATAN NGANTRU KABUPATEN TULUNGAGUNG
ENVIRONMENTAL AND SOCIO-ECONOMIC IMPACT ANALYSIS OF SAND MINING ON THE OUTSKIRTS OF THE BRANTAS RIVER, BENDOSARI VILLAGE, NGANTRU DISTRICT, TULUNGAGUNG REGENCY
Observasi lapangan menunjukkan bahwa penambangan pasir di Sungai Brantas Desa Bendosari sudah berjalan selama 10 tahun. Hasil wawancara dengan masyarakat bahwa penambangan pasir memang membawa dampak positif terhadap perekonomian bagi masyarakat yang terlibat yaitu meningkatkan hasil pendapatan karena keuntungan yang sangat besar dapat diperoleh dengan pendapatan sebesar Rp. 200.000 – Rp. 500.000 per hari sebagai pemanol/kuli penata pasir, sebaliknya dapat berdampak negatif terhadap lingkungan yaitu kerusakan jalan, polusi udara berupa debu serta asap kenalpot truk pasir dan polusi suara berupa kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Dampak penambangan pasir terhadap kerusakan jalan, polusi udara dan kebisingan menurut pendapat masyarakat yang dilalui truk pengangkut pasir. 2) Keadaan sosial ekonomi masyarakat di jalur lintas truk tambang terhadap keberadaan kegiatan penambangan pasir di Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Lokasi penelitian di pinggiran Sungai Brantas Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah populasi (Kartu Keluarga) yaitu 26 KK. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan prosentase kemudian diklasifikasikan dengan kategori pada tabel kriteria penilaian presentase.
Hasil penelitian 1) Dampak pada kerusakan karena mobilitas truk pengangkut pasir memuat beban pasir cukup besar dan secara berkala serta kurangnya drainase mengakibatkan air pada musim hujan akan menggenang di jalan terutama jalan yang berlubang, polusi udara karena mobilitas truk pengangkut pasir mengeluarkan asap dari kenalpot truk serta mengakibatkan debu-debu bertebaran, suara mesin dari mobilitas truk mengakibatkan kebisingan serta suara mesin diesel penyedot pasir menimbulkan kebisingan yang terdengar jelas sampai pemukiman dan mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar tambang pasir. 2) Keadaan sosial ekonomi masyarakat menunjukkan presentase terbanyak mengenai keikutsertaan masyarakat dalam aktivitas penambangan pasir di pinggiran Sungai Brantas Desa Bendosari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung yaitu pada poin "Tidak Ikut Serta" sebesar 62% atau sebanyak 16 responden. Responden yang ikut serta akan mendapatkan penghasilan/gaji dari aktivitas penambangan pasir.
Kata Kunci: Penambangan, Dampak, Sosial-Ekonomi
Field observations show that sand mining in the Brantas River in Bendosari Village has been running for 10 years. The results of interviews with the community that sand mining does have a positive impact on the economy for the communities involved, namely increasing income results because very large profits can be obtained with an income of Rp. 200,000 – Rp. 500,000 per day as a harvester/sand workers labor, but on the contrary it can have a negative impact on the environment, namely road damage, air pollution in the form of dust and smoke from sand trucks and noise pollution in the form of noise. This study aims to analyze 1) The impact of sand mining on road damage, air pollution and noise in the opinion of the people through which sand transport trucks pass. 2) The socioeconomic situation of the community on the mining truck crossing route to the existence of sand mining activities in Bendosari, Ngantru, Tulungagung.
This type of research is survey research. The research location is on the outskirts of the Brantas River, Bendosari, Ngantru, Tulungagung. The sample in this study was the entire total population (Family Card) which was 26 households. Data collection techniques use interviews, observations and documentation. Data analysis using quantitative descriptive with percentages is then classified by categories in the percentage assessment criteria table.
The results of the study 1) The impact on damage due to the mobility of sand transport trucks loading sand loads is quite large and periodically and lack of drainage results in water in the rainy season will stagnate on roads, especially potholes, air pollution due to the mobility of sand transport trucks emitting smoke from the truck's shells and causing scattered dust, engine noise from truck mobility results in noise and the sound of the sand suction diesel engine causing noise which is clearly heard until the settlement and disturbs the comfort of the people around the sand mine. 2) The socioeconomic situation of the community shows the highest percentage of community participation in sand mining activities on the outskirts of the Brantas River, Bendosari, Ngantru, Tulungagung, namely at the point of "Not Participating" by 62% or as many as 16 respondents. Respondents who participate will get income/salary from sand mining activities.
Keywords: Mining, Impact, Socio-Economic