Paddock menjaga sepeda motor tetap tegak dan menghindari risiko terjatuhnya sepeda motor akibat standar samping. Beban sepeda motor pada paddock menyebabkan tegangan dan defleksi pada sambungan las, yang dapat mengakibatkan retakan, pembengkokan, atau patah jika pengelasan buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan bending maksimal sambungan las baja ST 37 untuk aplikasi paddock.
Metode eksperimen digunakan untuk menganalisa pengaruh variasi jenis elektroda (E6013, E7016, E7018) pada baja ST 37 dengan sambungan butt joint, posisi pengelasan 1G, arus 105 Ampere, serta pengujian tarik (ASTM E8) dan bending (ASTM E290).
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan hasil variasi jenis elektroda pada material baja ST 37 terhadap kekuatan tarik dan bending. Nilai kekuatan tarik terbesar pada variasi jenis elektroda E7018 rata-rata sebesar 533,13 N/mm2. Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah pada variasi jenis elektroda E6013 rata-rata sebesar 505,93 N/mm2. Nilai kekuatan bending terbesar pada variasi jenis elektroda E7018 rata-rata sebesar 2133,54 N/mm2, sedangkan nilai kekuatan bending terendah pada variasi jenis elektroda E6013 rata-rata sebesar 1837,49 N/mm2.
Kata Kunci : Variasi Jenis Elektroda, Paddock, Pengelasan SMAW, Uji Tarik, Uji Bending, Baja ST 37.