Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Kelistrikan Otomotif Pada Peserta Didik SMK
The Factors Influencing Automotive Electrical Competence in Vocational High School Students
Kompetensi kelistrikan otomotif merupakan kompetensi yang dibutuhkan dalam bidang otomotif. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kompetensi kelistrikan otomotif. Faktor-faktor yang di analisis adalah kemandirian belajar, minat belajar, kemampuan komunikasi, kemampuan menyelesaikan masalah dan kemampuan berpikir kritis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research. Teknik pengambilan sampel yaitu proportionate stratified cluster random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 395 peserta didik kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Otomotif yang tersebar di SMK Se-Jawa Timur. Terdapat 4 instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan adalah tes, tes kinerja, observasi dan angket. Analisis data yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh faktor yang diteliti memiliki pengaruh terhadap kompetensi kelistrikan otomotif. Faktor kemampuan menyelesaikan masalah merupakan faktor yang paling besar terhadap kompetensi kelistrikan otomotif. Kemandirian belajar merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi kemampuan menyelesaikan masalah dan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan menyelesaikan masalah dan kemampuan berpikir kritis merupakan mediator yang baik terhadap kompetensi kelistrikan otomotif. Diharapkan setiap instansi pendidikan membiasakan peserta didik dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Selain itu peserta didik harus di ditingkatkan kemampuan komunikasi, minat belajar dan kemandirian belajar. Pembiasaan ini bisa dilakukan dengan cara memberikan model pembelajaran berbasis masalah, berbasis projek dimana model tersebut merangsang kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan menyelesaikan masalah.
Automotive electrical competence is a competency needed in the automotive field. The purpose of this study is to analyze the factors that affect automotive electrical competence. The factors analyzed were learning independence, learning interest, communication skills, problem-solving skills and critical thinking skills.
This study uses an explanatory research approach. The sampling technique is proportionate stratified cluster random sampling. The sample used was 395 students of class XII Automotive Light Vehicle Engineering spread across SMK throughout East Java. There are 4 instruments used in data collection. The instruments used are tests, performance tests, observations and questionnaires. The data analysis used is SEM (Structural Equation Modeling).
The results of the study show that all factors studied have an influence on automotive electrical competence. The problem-solving ability factor is the biggest factor in automotive electrical competence. Learning independence is the biggest factor affecting problem-solving skills and critical thinking skills. Problem-solving skills and critical thinking skills are good mediators of automotive electrical competence. It is hoped that every educational institution will familiarize students with critical thinking and problem-solving. In addition, students must be improved communication skills, learning interests and learning independence. This habituation can be done by providing a problem-based, project-based learning model where the model stimulates students' ability to think critically and solve problems.