Dimasa pandemi covid-19 kesehatan penting untuk aktivitas manusia sehari hari. Untuk menjaga kesehatan salah satunya dengan meningkatkan kebugaran jasmani pada tubuh melalui aktivitas fisik salah satunya melalui pembelajaran PJOK.  Penelitian ini untuk mengetahui  pengaruh aktivitas fisik ringan dalam pembelajaran PJOK terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest design yang nantinya akan disimpulkan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan populasi seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Kawedanan Magetan tahun ajaran 2021/2022. Kelas yang dipilih yaitu kelas IX A yang memiliki kriteria aktivitas fisik yang sama pada pembelajaran PJOK. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap,  pertama pre-test, kedua memberi perlakuan dalam bentuk pembelajaran PJOK, dan tahap ketiga adalah post-test. Instrumen untuk mengukur nilai pre-test dan post-test pada penelitian ini adalah multi-stage fitnes test. Analisis data dalam penelitian ini  menggunakan teknik uji normalitas, homogenitas serta Uji-t. Hasil penelitian ini adanya peningkatan aktivitas fisik ringan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan terhadap tingkat kebugaran jasmani siswa. Terbukti dari nilai thitung (40,96) > ttabel (1,720), hasil pre-test 25,89 ml/kg/menit dan post-test 28,96 atau mengalami peningkatan sebesar 11%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan pada kebugaran jasmani siswa melalui aktivitas fisik ringan pada pembelajaran PJOK.

Kata Kunci: Aktivitas Fisik, PJOK,  Kebugaran Jasmani

During the Covid-19 pandemic, health is important for daily human activities. One of the ways to maintain health is to improve physical fitness in the body through physical activity, one of which is through PJOK learning. This study was to determine the effect of light physical activity in learning PJOK on the level of physical fitness of students. This study uses an experimental method with One Group Pretest-Posttest design which will be concluded later. The sampling technique used was purposive sampling with a population of all class IX students at SMP Negeri 2 Kawedanan Magetan for the 2021/2022 academic year. The selected class is class IX A which has the same criteria for physical activity in PJOK learning. This research consists of three stages, the first is pre-test, the second is giving treatment in the form of PJOK learning, and the third stage is post-test. The instrument to measure the pre-test and post-test scores in this study was the multi-stage fitness test. Data analysis in this study used normality, homogeneity and t-test techniques. The results of this study were an increase in light physical activity in learning physical education, sports and health on the level of physical fitness of students. It is evident from the tcount (40.96) > ttable (1.720), the pre-test result was 25.89 ml/kg/minute and the post-test was 28.96 or an increase of 11%. The conclusion of this study is that there is an increase in students' physical fitness through light physical activity in PJOK learning.

Keywords: Physical Activity, PJOK, Physical Fitness.