IMPLEMENTATION OF INQUIRY LEARNING MODELS INTEGRATED WITH NESTED TO INCREASE STUDENT’S CRITICAL THINKING SKILLS ON ELECTROLYTE AND NON-ELECTROLYTE SOLUTION MATERIALS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran inkuiri yang diintegrasikan dengan Nested, aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik setelah penerapan model pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Desain penelitian yang digunakan adalah "one-group pre-test post-test design". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran diperoleh persentase rata-rata pada pertemuan 1 sebesar 93,75% dan pada pertemuan kedua sebesar 97,91% dengan kriteria sangat baik dan didukung dengan persentase kegiatan yang relevan dengan kegiatan pembelajaran lebih besar daripada persentase kegiatan yang tidak relevan. Keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat dengan nilai N-gain > 0,7 pada kriteria tinggi, pada indikator interpretasi adalah 0,78; indikator analisis 0,83; indikator inferensi 0,74; dan indikator evaluasi 0,84. Selain itu, hasil belajar peserta didik juga mencapai ketuntasan klasikal 88,57%. Berdasarkan hasil penerapan model pembelajaran inkuiri dan keterampilan berpikir kritis dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

This research purpose to describe the implementation of inquiry learning integrated by Nested, students' activities, critical thinking skills and student learning outcomes after the implementation of learning models on electrolyte and non-electrolyte solution materials. The research design used is "one group pre-test post-test design". The method used in this study is observation and test methods. The results of the study indicate the application of learning gained an average percentage at meeting 1 of 93.75% and at the second meeting of 97.91% with very good criteria and supported with the percentage of activities relevant to learning activities is greater than the percentage of activities not relevant. Students' critical thinking skills increased with the value of N-gain >0,7 on high criteria, on the interpretation indicator is 0.78; analysis indicators of 0.83; indicator of inference of 0.74; and evaluation indicators of 0.84. In addition, student learning outcomes also reached classical completeness of 88.57%. Based on the result of the implementation of inquiry learning model and critical thinking skills it can be concluced that inquiry learning model effective to increase critical thinking skills.