Untuk menjadi pembelajar Bahasa Inggris yang sukses, siswa pembelajar Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) perlu menetapkan tujuan belajar, menemukan cara belajar yang tepat, serta mengontrol proses belajar mereka. Di tingkat universitas, menjadi pelajar mandiri sangat diperlukan karena mereka harus bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Karena para siswa perlu mempertahankan kompetensi mereka dan bertanggung jawab untuk pembelajaran mereka sendiri, penting bagi mereka untuk menjadi siswa yang mempunyai regulasi diri. Oleh karena itu, melibatkan strategi mereka dalam pembelajaran Bahasa Inggris mereka sendiri, dan mengevaluasi keterampilan berbahasa Inggris mereka di akhir latihan dapat membantu mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka.
Namun, model penelitian strategi pembelajaran regulasi diri (SRL) sebagian besar dilakukan melalui kuesioner laporan diri sebagai instrumen untuk mengukur regulasi diri siswa EFL. Selain itu, penjelasan mendalam mengenai strategi SRL masih perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi SRL yang digunakan oleh pembelajar yang baik, serta bagaimana mereka belajar strategi SRL dalam meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris mereka. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif kepada lima mahasiswa. Analisis data yang dikumpulkan dari wawancara dan jurnal reflektif menunjukkan bahwa, pertama, pembelajar yang baik dari jurusan Bahasa Inggris menggunakan berbagai strategi SRL dalam empat dimensi; kognitif, motivasi, sosial, dan afektif, dan kedua, pembelajar yang baik dari jurusan Bahasa Inggris mempelajari strategi SRL mereka secara mandiri, dari teman sebaya, dan juga guru. Implikasi dari temuan ini disajikan bersama dengan saran dan penelitian lebih lanjut.
In order to be successful second language learners, EFL students need to establish goals, find appropriate ways of learning, and control their learning processes. At the university level, becoming an independent learner is required because a student needs to take responsibility for his or her own learning. Since the students need to maintain their competency and are responsible for their learning, it is essential for them to be self-regulated learners. Therefore, involving their strategy in their language learning and evaluating their skill at the end of the practice can help foster their English ability.
However, research models of SRL strategies were mostly conducted through self-report questionnaires as instruments to measure EFL students’ self-regulation. In addition, an in-depth explanation regarding SRL strategies is still lacking. This research was aimed to explore SRL strategies the good students use and how they learn SRL strategies in enhancing their English skills. This research was conducted qualitatively to five undergraduate participants. The analysis of the data gathered from interviews and reflective journals showed that, first, the good students of English Department employed a range of SRL strategies in four dimensions; cognitive, motivational, social, and affective, and second, the students learned their SRL strategies by themselves, and also from peers and instructors. The implications of these findings are presented together with suggestions and further research.