Analisis Kompresi dan Dekompresi Data Teks dan Audio dengan Algoritma Run Length Encoding (RLE)
Text Data and Audio Compression and Decompression Analysis Using Run Length Encoding (RLE) Algorithm
Di era digital saat ini semakin berkembangnya dunia teknologi digital yang melakukan pengolahan data untuk pengiriman ataupun pembuatan data teks, audio, video, dan gambar yang berkualitas. Proses komunikasi data inilah yang sering mengalami hambatan dikarenakan ruang penyimpanan yang tidak cukup, bandwidth yang besar sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menampilkan file dan kecepatan transmisi data multimedia. Maka dari itu diciptakanlah penyelesaian untuk memudahkan kendala tersebut dengan memampatkan suatu data atau disebut dengan kompresi data. Kompresi data adalah proses konversi data stream masukan menjadi aliran data lain dengan hasil file yang lebih kecil yang disebut dengan dekompresi. Proses ini dapat mengurangi ukuran asli file namun tidak menghilangkan data yang ada didalamnya. Salah satu metode yang akan digunakan peneliti pada penelitian ini untuk kompresi data teks dan audio yaitu menggunakan algoritma Run Length Encoding (RLE) dengan melalui dua metode yaitu proses kompresi dan dekompresi. Algoritma Run Length Encoding (RLE) merupakan kompresi data yang paling sederhana dan paling signifikan untuk digunakan apa saja, algoritma ini bekerja pada pengulangan karakter dalam string yang dimasukkan. Tujuan dari analisis penelitian ini yakni untuk mengukur kinerja rasio dan kecepatan kompresi dekompresi data pada format .docx, .txt, .pdf .mp3, dan .wav. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setiap ukuran data asli yang telah melalui proses kompresi menghasilkan angka yang berbeda-beda tergantung pada isi string karakter di dalamnya, semakin banyak string karakter berulang maka menghasilkan ukuran data yang lebih kecil. Begitu juga sebaliknya dengan proses dekompresi, dapat dikatan berhasil jika ukuran file dan isi file dapat kembali seperti semula dan durasi yang dibutuhkan untuk melakukan kompresi dekompresi pun juga tergantung pada besar ukuran data asli.
In the current digital era, the world of digital technology is increasingly developing data processing for sending or producing text, audio, video, and image data with high quality. Process of data communication often got resistance due to less storage space, large bandwidth so that it takes a lot of time to showing files and multimedia data transmission speed. Therefore, a solution was created to facilitate these obstacles with compressing data or what is called data compression. Data compression is the process of converting input data stream into another data stream with the result of a smaller file called decompression. This process can reduce the original size of the file but does not eliminate the data contained in it. One of the methods that will be used by researchers in this study for text data and audio data compression is using the Run Length Encoding (RLE) algorithm through two methods, compression and decompression processes. Run Length Encoding (RLE) algorithm is the simplest and most significant data compression for anything, this algorithm works on repeating characters in the entered string. The purpose of this research analysis is to measure the performance ratio and speed of compression and decompression data in .docx, .txt, .pdf .mp3, and .wav formats. The test results show that each size of the original data that has gone through the compression process produces with different numbers depending on the contents of the character string in it, the more repeated character strings, the smaller data size. Same with the decompression process, it can be said to be successful if the size of the file and the contents of the file can be returned to their original data and the duration required to perform compression decompression also depends on the size of the original data.