Representasi Kebudayaan Jawa dalam Buku Cerita Rakyat Nusantara (Kajian Interpretatif Simbolik Clifford Geertz)

Representation of Javanese Culture in The Nusantara Folkore Books (Clifford Geertz's Interpretative Symbolic Study)

Penelitian ini mendeskripsikan rencana-rencana, resep-resep, aturan-aturan, dan instruksi-instruksi masyarakat Jawa yang terepresentasi dalam buku cerita rakyat Nusantara.Terdapat dua buku cerita rakya Nusantara yang dijadikan sebagai sumber data. Buku cerita rakyat Nusantara pertama berjudul Cerita Rakyat Nusantara karya Feny Andiani. Buku kedua berjudul Dongeng Kerajaan Nusantara karya Anik Kurniati, dkk. Metode deksriptif kualitatif digunakan dalam penelitian dengan pendekatan antropologis. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, rencana-rencana masyarakat Jawa yang terepresentasi dalam buku cerita rakyat Nusantara ditunjukkan melalui lima hal, yakni 1) Kepercayaan terhadap keris pusaka, 2) Penggunaa Aksara Jawa, 3) Kepercayaan pada Jin, 4) Penyebutan jabatan dan bangsawan kerajaan, dan 5) Laki-laki meminang perempuan. Kedua, resep-resep masyarakat Jawa yang terepresentasi dalam buku cerita rakyat Nusantara ditunjukkan melalui empat hal, yakni 1) Bertani, 2) Penggunaan lumbung, 3) Menjala ikan, dan 4) Musyawarah. Ketiga, aturan-aturan masyarakat Jawa yang terepresentasi dalam buku cerita rakyat Nusantara ditunjukkan melalui satu hal, yakni Upacara Kasada. Dan keempat, instruksiinstruksi masyarakat Jawa yang terepresentasi dalam buku cerita rakyat Nusantasa ditunjukkan melalui tiga hal, yakni 1) Bertapa, 2) Bersembahyang ke kuil, dan 3) Berkepribadian santun dan penolong.

This research describes plans, recipes, rules, and instructions which are represented in the Nusantara folklore books. There are two Nusantara folklore books that are used as data sources. The first book titled Cerita Rakyat Nusantara by Feny Andiani. The second book titled Dongeng Kerajaan Nusantara by Anik Kurniati, et al. Qualitative descriptive methods are used in research with an anthropological approach. The results of this study show first, the plans of the Javanese people represented in the Nusantara folklore books are shown through five things, namely 1) Belief in heirloom keris, 2) Use of Aksara Jawa, 3) Trust in Jin, 4) Mention of positions and royal nobility. , and 5) Men propose to women. Second, Javanese people's recipes which are represented in the Nusantara folklore books are shown through four things, namely 1) Farming, 2) uusing granaries, 3) Fishing, and 4) deliberation. Third, Javanese society's rules which are represented in the Nusantara folklore books are shown through one thing, namely the Ceremony Kasada. And fourth, the Javanese people's instructions which are represented in the Nusantara folklore books are shown through three things, namely 1) Meditating, 2) Praying in the temple, and 3) Having a polite and helpful personality