Ketersediaan media belajar yang memfasilitasi kebutuhan siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis terintegrasi penguasaan TIK masih terbatas dewasa ini. Salah satu materi ajar biologi yang masih dianggap sulit dikuasai oleh siswa adalah materi bakteri. Beragam pemanfaatan bakteri dalam kehidupan sekitar juga masih sulit dimengerti dalam konteks yang relevan. Maka dari itu, diperlukan pengaplikasian Learning Management System (LMS) yang diintegrasikan dengan pelatihan keterampilan berpikir kritis. Inquiry-Based Learning merupakan model pembelajaran yang relevan diintegrasikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada topik bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Flexbook CK-12 berbasis Inquiry-Based Learning sebagai perangkat belajar yang praktis, memiliki keterlaksanaan yang baik, serta mudah digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas analisis kurikulum, siswa, konsep, dan penugasan; desain dan pengembangan pada platform CK-12; implementasi di kelas selama 3 minggu; dan evaluasi pada setiap tahapan model pengembangan, disertai metode validasi, observasi keterlaksanaan, dan metode angket respon siswa yang dilaksanakan pada 85 siswa kelas 10 SMAK Untung Suropati Sidoarjo dan data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan pemanfaatan Flexbook CK-12 dengan skor validitas sebesar 3,8; keterlaksanaan pembelajaran sebesar 83,69; dan respon positif siswa sebesar 92,89%. Dengan demikian pengaplikasian CK-12 berbasis Inquiry-Based Learning pada materi bakteri kelas 10 SMA untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis sangat layak ditinjau dari validitas, keterlaksanaan, dan respon penggunaan siswa.
Kata kunci: CK-12, bakteri, inquiry-based learning, keterampilan berpikir kritis.
The availability of learning media that facilitates the needs of students to enhance critical thinking skills in integration with ICT is still very limited nowadays. Bacteria are still considered as materials that are difficult for 10th graders to understand and master. Various uses of bacteria in the surrounding life are also difficult to understand. Therefore, it is necessary to apply a Learning Management System that is integrated with critical thinking skills training. Inquiry-Based Learning is a relevant learning model integrated in improving students' critical thinking skills on the topic of bacteria. This study aims to apply the CK-12 constructed on Inquiry-Based Learning as a practical, straightforward, and easy-to-use learning instrument to enhance critical thinking skills. This study uses the ADDIE research model amount to analysis of curriculum, students, concepts, and assignments; design and development on CK-12 platform; implemented in the classroom for 3 weeks; and evaluated on every phases mentioned, accompanied by validation method, implementation observation, and student response questionnaire method which was carried out on 85 grade 10th students of SMAK Untung Suropati Sidoarjo and the data obtained were analysed using descriptive-quantitative techniques. This study resulted in the application of the CK-12 with a validity score of 3.8; the implementation of learning is 83.69; and the positive response of students was 92.89%. Thus, the application of CK-12 on bacterial topic constructed on Inquiry-Based Learning to enhance critical thinking skills for 10th grade high school students is very feasible in terms of validity, implementation, and student responses.
Keywords: CK-12, bacteria, inquiry-based learning, critical thinking skills.