Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Berbantuan ICT pada Materi Sistem Pernapasan
Development of ICT Assisted Critical Thinking Ability Assessment Instrument on Respiratory System Material
Penelitian pengembangan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis berbantuan ICT pada materi sistem pernapasan ini dilatarbelakangi oleh pengembangan penilaian kemampuan berpikir kritis masih mengalami kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis pada materi sistem pernapasan dengan bantuan ICT dan menyajikan respon siswa dan guru terhadap penilaian kemampuan berpikir kritis pada materi sistem pernapasan dengan bantuan ICT . Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian berpikir kritis berbantuan ICT ini yaitu peneliltian pengembangan atau Research and Development. Penelitian ini menggunakan model PPE menurut Richey dan Klein yang terdiri dari tiga tahap, yaitu Planning, Production, and Evaluation. Validasi instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis ini dilakukan oleh 3 validator meliputi aspek materi, aspek konstruksi, dan aspek Bahasa. Validitas aspek penilaian materi yang memiliki nilai dengan persentase 100% yang dinyatakan valid, aspek penilaian konstruksi dan aspek penilaian bahasa memiliki nilai dengan persentase yang melebihi 75% pada setiap butirnya sehingga bisa dinyatakan valid. Validitas empiris menyatakan bahwa instrumen penilaian yang telah dikembangkan memiliki angka yang valid serta reliabel. Daya pembeda mamiliki kriteria yang berbeda beda, dari jelek hingga baik, efektivitas pengecoh secara mayoritas secara efektif berfungsi dalam soal, dan tingkat kesukaran yang merata dari sedang, mudah dan sukar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis pada materi sistem pernapasan dikatakan layak untuk bisa digunakan dan diujikan kepada siswa.
Kata kunci: Instrumen Soal; Kemampuan Berpikir Kritis; ICT
Research on the development of ICT-assisted critical thinking skills assessment instruments on the respiratory system material is motivated by the development of critical thinking skills assessment which is still experiencing problems. The purpose of this study was to describe the feasibility of an instrument for assessing critical thinking skills in respiratory system material with the help of ICT and present student responses and teacher assessments of critical thinking skills in the respiratory system material with the help of ICT. The method in the research for the development of ICT-assisted critical thinking assessment instruments is development research or Research and Development. This research uses the PPE model according to Richey and Klein which consists of three stages, namely Planning, Production, and Evaluation. The validation of this critical thinking ability assessment instrument was carried out by 3 validators covering material aspects, construction aspects, and language aspects. The validity of the material assessment aspect has a value with a proportion of 100% which is declared valid, the construction assessment aspect and the language assessment aspect have a value with a proportion that exceeds 75% for each item so that it can be declared valid. Empirical validity states that the assessment instruments that have been developed have valid and reliable numbers. Discriminating power has different criteria, from bad to good, the effectiveness of the majority of distractors effectively functions in the problem, and the level of difficulty is evenly distributed from medium, easy and difficult. These results indicate that the instrument for assessing critical thinking skills in the material on the respiratory system is said to be feasible to be used and tested on students.
Keywords: Instrument; Critical Thinking; ICT