PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA SURABAYA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH (PERDA) NO. 5 TAHUN 2014 KOTA SURABAYA
COMMUNITY PARTICIPATION IN WASTE MANAGEMENT IN THE CITY OF SURABAYA BASED ON REGIONAL REGULATION (PERDA) NO. 5 OF 2014 SURABAYA CITY
Permasalahan sampah yang cukup tinggi, pengelolaan sampah di Kota Surabaya dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2014. Salah satu Kelurahan yang berada di Kota Surabaya yakni Kelurahan KapasMadya Baru masi dinilai cukup jauh dari pengelolaan sampah yang baik, hal ini terjadi akibat masyarakat masih belum memiliki rasa tanggung jawab serta masih sangat rendah pemahamannya terhadap manfaat dari kebersihan. Peran masyarakat sangat bergantung pada pemahaman dan kemauan masyarakat, peran masyarakat dalam pengelolaan sampah selain berdampak pada keberhasilan juga sangat mempengaruhi kondisi pribadi masing-masing. Sebagian besar sampah berasal dari sampah rumah tangga. Sehebat apapun program yang dibuat oleh pemerintah untuk menanggulangi sampah akan sia-sia jika di dalam masyarakatnya kesadaran akan lingkungan masih kurang. Pembahasan menitikberatkan pada bagaimana peran masyarakat Kelurahan Kapas Madya Baru dalam mengelola sampahnya dan juga implikasi kepada masyarakat. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah khususnya pada Kelurahan KapasMadya Baru, agar penulis mengetahui sejauh mana peran serta masyarakat serta apa kendala dan upaya dalam permasalahan pengelolaan sampah yang terjadi di wilayah tersebut. Jenis penelitian ini adalah dengan metode penelitian hukum empiris atau metode Penelitian yuridis empiris, merupakan salah satu bentuk kajian hukum sosiologis dan dapat juga disebut sebagai studi subjek, yang secara khusus mengkaji ketentuan-ketentuan hukum yang berjalan serta apa yang faktanya ada di masyarakat. Kelembagaan dan peran serta masyarakat di Kelurahan KapasMadya Baru sangat minim akan kesadaran dan masih melanggar peraturan yang ada, diharapkan pihak instansi Pemerintahan, kelembagaan pengelolaan sampah, dan masyarakat mampu bekerja sama dalam menyukseskan dan mewujudkan lingkumgan yang bersih dan bebas dari sampah sesuai dengan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Kota Surabaya.
Kata kunci: Peran Masyarakat, Sampah Surabaya, Peraturan Daerah.
The city of Surabaya is one of the cities that has quite a high waste problem. Waste management in the City of Surabaya is
carried out based on Regional Regulation No. 5 of 2014. One of the sub-districts in the city of Surabaya, namely KapasMadya
Baru Sub-District, is still considered quite far from good waste management. , this happens because people still do not have a
sense of responsibility and still have very little understanding of the benefits of cleanliness. The role of the community is very
dependent on the understanding and will of the community, the role of the community in waste management, apart from
having an impact on success, also greatly influences each individual's personal condition. Most of the waste comes from
household waste. No matter how great the program created by the government to deal with waste, it will be in vain if there is
still a lack of environmental awareness in society. The discussion focuses on the role of the Kapas Madya Baru Village
community in managing their waste and also the implications for the community. The author is interested in researching how
the community participates in waste management, especially in the KapasMadya Baru Village, so that the author knows the
extent of community participation and what obstacles and efforts there are in waste management problems that occur in
the area. This type of research is an empirical legal research method or empirical juridical research method, which is a form
of sociological legal study and can also be called a subject study, which specifically examines current legal provisions
and what the facts are in society. Institutions and community participation in KapasMadya Baru Subdistrict have very
minimal awareness and still violate existing regulations. It is hoped that government agencies, waste management
institutions and the community will be able to work together to make it a success and create an environment that is clean and
free from waste in accordance with Regional Regulation No. 5 of 2014 concerning Waste Management and Cleanliness in the
City of Surabaya.
Keywords: The Role of the Community, Surabaya Garbage,Regional Regulations.