Studi Kasus Dinas Komunikasi Dan Informasi Kab. Mojokerto Dalam Tinjauan Komunikasi Publik Di Masa Pandemi Covid – 19

Case Study of the Department of Communication and Information Kab. Mojokerto in a Public Communication Review During the Covid – 19 Pandemic

Covid - 19 adalah salah satu bencana non-alam yang paling meluas. Akibatnya, kehidupan sehari-hari individu sebagai makhluk sosial mulai beradaptasi dengan kondisi yang sedang berlangsung. Pola komunikasi tatap muka yang sering kita lakukan mengalami pergeseran dan berdampak besar pada aspek kehidupan. Demikian juga dengan instansi pemerintah dalam menyikapi proses berjalannya roda pemerintahan memerlukan strategi yang signifikan terutama dalam hal komunikasi publik kepada khalayak. Karena pada prinsipnya komunikasi harus mencakup setiap sikap yang memberikan arti kepada penerimanya, hal ini terjadi karena komunikasi merupakan hal yang abstrak dan memiliki banyak arti dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu keterbukaan informasi yang wajib dilakukan oleh instansi pemerintah khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika harus berdampak signifikan terhadap perilaku masyarakat.

Covid - 19 is one of the most common man-made catastrophes. As a result, individuals' everyday lives as social beings tend to adapt to the current situations. The pattern of face-to-face contact that we frequently practice alters and has a significant influence on several parts of life. Similarly, reacting to the process of operating the wheels of government necessitates a considerable strategy, particularly in terms of public communication to audiences. Because communication is an abstract concept with various meanings in its application, it must encompass every attitude that offers meaning to the recipient. As a result, the disclosure of information that must be carried out by government agencies, particularly the Office of Communication and Information, must have a substantial influence on people's behavior.