Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Active Debate terhadap hasil belajar peserta didik, untuk
mengetahui pengaruh model pembelajaran Active
Debate terhadap keterampilan berbicara peserta didik, dan untuk mengetahui
penerapan model pembelajaran Active
Debate pada Kompetensi Dasar Menerapkan Pelayanan Prima kepada Pelanggan di
SMKN 1 Jombang tahun pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian ini
menggunakan desain penelitian Eksperimen Kuasi (Quasi Exsperimental Design) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas XI OTKP 1 yang berjumlah 36 siswa sebagai kelas
eksperimen dan XI OTKP 2 yang berjumlah 32 siswa sebagai kelas kontrol.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes hasil belajar Pre-Test dan Post-Test dan lembar pengamatan keterampilan berbicara peserta
didik. teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan Uji Homogenitas, Uji Normalitas, Uji-t
(hipotesis), dan analisis Gain Score (Selisih).
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen
dinyatakan tuntas 34 dari 36 siswa (94%), sedangkan kelas kontrol dinyatakan
tuntas sebesar 18 dari 32 siswa (56%), nilai rata-rata Pre-Test kelas eksperimen adalah sebesar 63,33, sedangkan pada
kelas kontrol sebesar 64,22. Nilai rata-rata Post-Test kelas eksperimen adalah 85,42, sedangkan kelas kontrol
adalah sebesar 78,91. Gain Score atau
selisih nilai rata-rata Pre-Test dan Post-Test pada kelas eksperimen adalah
sebesar 22,08, sedangkan pada kelas kontrol adalah sebesar 14,68. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar peserta didik
setelah diterapkannya Model Pembelajaran Active
Debate .
Berdasarkan hasil penelitian
juga menunjukkan hasil ketuntasan nilai keterampilan berbicara pada kelas
eksperimen dinyatakan tuntas 28 dari 36 siswa (78%), sedangkan kelas kontrol
dinyatakan tuntas sebesar 14 dari 32 siswa (44%). Nilai rata-rata kelas
eksperimen adalah 84,54, sedangkan kelas kontrol adalah sebesar 76,95. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh keterampilan berbicara peserta
didik setelah diterapkannya Model Pembelajaran Active Debate .