EVALUASI PEMBINAAN HOKI KABUPATEN BANGKALAN
EVALUATION OF BANGKALAN DISTRICT HOCKEY DEVELOPMENT
Hoki Kabupaten Bangkalan adalah olahraga Hoki di Jawa Timur yang masih eksis hingga sekarang, serta pernah mencapai masa kejayaannya, namun dewasa ini pencapaian tersebut terlihat menurun. Menurunnya prestasi dan lambatnya perkembangan suatu cabang olahraga merupakan satu masalah yang perlu ditelusuri penyebabnya. Evaluasi menjadi penting untuk mengungkap kekuatan dan kelemahan pembinaan, sehingga pembenahan dapat dilakukan serta perkembangan cabang olahraga tersebut dapat melesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembinaan Hoki di Kabupaten Bangkalan berdasarkan model pembinaan, kekuatan dan kelemahan, serta hasil pembinaan cabang olahraga Hoki di Kabupaten Bangkalan. Penelitian evaluatif ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode evaluasi model CIPP, yaitu evaluasi yang berdasarkan pada aspek Context, Input, Procces, dan Product. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuisioner, observasi, dan dokumentasi dengan sumber data penelitian Ketua dan Pengurus Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kabupaten Bangkalan, Pelatih Putra dan Putri, serta Atlet Putra dan Putri Hoki Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menemukan bahwa model pembinaan yang digunakan Hoki Kabupaten Bangkalan adalah model pembinaan berjenjang, yaitu pembibitan dan penjaringan atlet, seleksi, dan pelaksanaan program latihan. Dengan model pembinaan ini ditemukan kekuatan Hoki Kabupaten Bangkalan terdapat pada tujuan dan program pembinaan, ketersediaan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan dana pembinaan, rancangan dan pelaksanaan program kerja, serta rekrutmen pelatih dan seleksi atlet, sedangkan kelemahannya terdapat pada kelayakan sarana prasarana, kecukupan dana pembinaan, serta prestasi atletnya. Hasil dari pembinaan Hoki Kabupaten Bangkalan yaitu mampu meraih beberapa prestasi di tingkat regional hingga tingkat nasional.
Kata kunci : Evaluasi, Pembinaan, Hoki
Hockey in Bangkalan Regency is a hockey sport in East Java that still exists today, and has reached its heyday, but nowadays this achievement seems to be decreasing. The decline in achievement and the slow development of a sport is a problem that needs to be explored for its causes. Evaluation is important to reveal the strengths and weaknesses of coaching, so that improvements can be made and the development of this sport can be accelerated. This study aims to evaluate hockey coaching in Bangkalan Regency based on the coaching model, strengths and weaknesses, as well as the results of coaching the hockey sport in Bangkalan Regency. This evaluative research uses a quantitative approach with the CIPP model evaluation method, which is evaluation based on the aspects of Context, Input, Process, and Product. The data collection techniques used are questionnaire, observation, and documentation techniques with the research data source of the Chairperson and Management of the Indonesian Hockey Federation. (FHI) Bangkalan Regency, Men's and Women's Trainers, as well as Bangkalan Men's and Women's Hockey Athletes. This study found that the coaching model used in Bangkalan Hockey is a tiered coaching model, namely the seeding and selection of athletes, selection, and implementation of training programs. With this coaching model, it was found that the strengths of Hockey in Bangkalan Regency were found in the objectives and development programs, the availability of infrastructure, human resources, and coaching funds, the design and implementation of work programs, as well as trainer recruitment and athlete selection, while the weaknesses were in the feasibility of infrastructure coaching funds, as well as athletes' achievements. The result of Bangkalan Regency Hockey coaching is being able to achieve several achievements at the regional to the national level.
Keywords: Evaluation, Coaching, Hockey