PENGGUNAAN LATIHAN COGNITIVE DEFUSION UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT DI SMK

THE USE OF COGNITIVE DEFUSION PRACTICE TO INCREASE STUDENTS' CONFIDENCE IN SPEAKING OPINIONS AT VOCATIONAL SCHOOLS

Perubahan masa secara fundamental dapat mendisrupsi pengembangan penilaian positif siswa terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Untuk mengembangkan penilaian positif tersebut diperlukan kepercayaan diri yang kuat. Siswa yang memiliki percaya diri yang rendah akan mendapatkan hambatan dalam mencapai tugas perkembangannya, sehingga dibutuhkan pemberian layanan bimbingan dan konseling. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah latihan cognitive defusion. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan dan mengetahui hasil latihan cognitive defusion untuk meningkatkan percaya diri siswa dalam mengemukakan pendapat di SMK. Metode penelitian yang digunakan yaitu one group pre test - post test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AK 3 di SMK Negeri 4 Surabaya yang teridentifikasi percaya diri rendah dalam mengemukakan pendapat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan percaya diri subjek penelitian dalam mengemukakan pendapat dari kategori rendah ke sedang. Hasil tersebut dapat dibuktikan dari hasil uji Wilcoxon yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,016, dimana nilai itu lebih kecil dari 0,05. Saran untuk peneliti selanjutnya yakni diharapkan dapat melakukan intervensi latihan cognitive defusion dengan waktu pertemuan yang lebih lama agar peningkatan yang terjadi lebih signifikan, yaitu dari kategori rendah ke tinggi.

Kata Kunci: konseling kelompok, cognitive defusion, percaya diri

Peroid changes has fundamentally disrupt the development of student’s positive self-assessments and the environment. To develop positive assessments requires high self-confidence. Students who have low self-confidence will encounter obstacles in achieving their developmental tasks, so guidance and counseling interventions are needed. One of the interventions that can be given is cognitive defusion practice. This research aims to describe the application and find out the results of cognitive defusion practice to increase student’s confidence in speaking opinions at school. The research method used is one group pre test-post test. The subjects of this research were students of class X AK 3 at SMK Negeri 4 Surabaya who were identified as having low self-confidence. The results of research is the use of cognitive defusion practice could increase the self-confidence in speaking opinions of subjects from the low to medium category. This was proven from the results of the Wilcoxon test which obtained a significance value of 0.016, where the value is smaller than 0.05. Suggestions for future researchers are that they are expected to be able to intervene in cognitive defusion practice with longer meeting times so that the improvements that occur are more significant from low to high category.

Keywords: group counseling, cognitive defusion, self-confidence