Tujuan penelitian
pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media motion
graphic video materi prinsip memori guna mengatasi keterbatasan media dan
membantu mempermudah proses perkuliahan di jurusan Teknologi Pendidikan Unesa.
Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE dengan tahapan, meliputi:
A (Analisis), D (Desain), D (Pengembangan), I (Implementasi), E (Evaluasi).
Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan tes. Lalu teknik analisis
data angket menggunakan skala likert, dan teknik analisis data tes menggunakan
uji-t independent t-test . Desain penelitian yang digunakan adalah desain
pre-test post-test control group , yang terdiri dari dua kelas yaitu
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan sasaran penelitian yaitu
mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan Unesa angkatan 2023, sejumlah 54 mahasiswa.
Adapun hasil
kelayakan media motion graphic video diperoleh dari angket hasil ahli materi
sebesar 93%, ahli desain pembelajaran 92%, ahli media 90,66%, uji coba
perorangan 92,66%, uji coba kelompok kecil 82,8%, dan uji coba kelompok besar
84,2%. Kemudian hasil analisis data pretest-posttest kelompok kontrol dan
eksperimen memperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,004 < 0,05. Sehingga
Ha diterima dan Ho ditolak, sedangkan pada perhitungan rerata tes, diperoleh
kelas eksperimen memiliki peningkatan yang lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Yang artinya terdapat perbedaan dan peningkatan hasil belajar yang signifikan
pada mahasiswa yang menggunakan media motion graphic video dibanding dengan
yang menggunakan slide presentasi. Kesimpulan nya adalah media motion graphic
video materi prinsip memori layak dan efektif digunakan dalam proses
perkuliahan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester 2 di jurusan
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.