Masalah yang kerapkali dialami oleh siswa di sekolah pada masa pandemi Covid-19 adalah berlakunya sistem pembelajaran daring, banyaknya tugas yang diberikan oleh guru di sekolah yang harus dituntut serba bisa secara mandiri, hal ini dapat meningkatkan kecemasan akademik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan akademik dan gambaran kecemasan kecemasan akademik siswa jenjang SMA di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan kuesioner berupa link google form yang disebar secara online. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa SMA Negeri 2 Kota Mojokerto memiliki kecemasan akademik sedang dengan persentase sebesar 48% di kelas 10, 50% di kelas 11, dan sebesar 47% di kelas 12, kesimpulan hasil penelitian kecemasan akademik siswa SMA Negeri 2 Kota Mojokerto di masa pandemi Covid-19 dapat diketahui sebanyak 48% siswa memiliki kecemasan akademik sedang dengan karakteristik, indikasi, dan gejala yang bervariasi pada setiap jenjang.
Problems that are often experienced by students in schools during the Covid-19 pandemic are the application of the online learning system, the large number of tasks given by teachers in schools that must be required to be completely independent, this can increase students' academic anxiety. This study aims to determine the level of academic anxiety and a picture of academic anxiety in high school students during the COVID-19 pandemic. This research is a type of survey research where the data collection uses a questionnaire in the form of a google form link that is distributed online. The technique used in this research is descriptive quantitative. The results showed that the average student of SMA Negeri 2 Kota Mojokerto had moderate academic anxiety with a percentage of 48% in grade 10, 50% in grade 11, and by 47% in grade 12, the conclusion of the research results of the students academic anxiety of SMA Negeri 2 Kota Mojokerto, during the Covid-19 pandemic, it was found that 48% of students had moderate academic anxiety with varying characteristics, indications and symptoms at each level.