Pengaruh Indikator Makroekonomi, Harga Minyak Dunia dan Indeks Bursa Asia terhadap IHSG Periode 2015-2019

The Effect of Macroeconomic Indicators, Crude Oil Prices, and Asian Stock Indexes on the Composite Stock Price Index in the 2015-2019 Period

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator ekonomi makro (BI Rate, Inflasi, dan Produk Domestik Bruto), Harga Minyak Dunia, dan Indeks Saham Asia (Indeks Nikkei 225 dan Indeks Straits Times) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penelitian ini menggunakan data bulanan dengan total 44 sampel selama periode kenaikan The Fed Fund Rate dari Desember 2015 hingga Juli 2019. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan software IBM SPSS 23. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh negatif terhadap IHSG sedangkan BI Rate, Inflasi, PDB, Harga Minyak Dunia, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Straits Times tidak berpengaruh terhadap pergerakan IHSG. BI Rate tidak berpengaruh karena investor lebih memilih return saham dibandingkan dengan bunga bank. Inflasi tidak berpengaruh karena kenaikan inflasi relatif rendah. PDB tidak berpengaruh karena tingkat pendapatan yang tidak merata membuat orang tidak tertarik untuk berinvestasi. Harga Minyak Dunia tidak berpengaruh karena saham perusahaan subsektor pertambangan minyak dan gas bumi tidak diminati oleh investor. Indeks Nikkei 225 tidak berpengaruh karena situasi ekonomi antara Jepang dan Indonesia tidak berhubungan. Indeks Straits Times tidak berpengaruh karena jumlah investor domestik lebih banyak dari investor asing.

This research aims to examine the effect of macroeconomic indicators (BI Rate, Inflation, and Gross Domestic Product), Crude Oil Prices, and Asian Stock Indexes (Nikkei 225 Index and Straits Times Index) on the Composite Stock Price Index (CSPI). This study uses monthly data with a total of 44 samples during The Fed Fund Rate's hike period from December 2015 to July 2019. Multiple linear regression is used for data analysis with IBM SPSS 23 software. The partial test result that the exchange rate has a negative influence on CSPI while BI Rate, Inflation, GDP, Crude Oil Prices, Nikkei 225 Index, and Straits Times Index do not influence CSPI movement. BI Rate doesn't affect because investors prefer stock returns over bank interest. Inflation doesn't affect because the increase in inflation is relatively low. GDP doesn't influence because the unequal income level makes people not interested in investing. The Crude Oil Prices has no effect because the shares of oil and gas mining sub-sector companies are not attractive to investors. Nikkei 225 index doesn't influence because the economic situation between Japan and Indonesia is not related. Straits Times Index doesn't affect because the number of domestic investors is more than foreign investors.