Olahraga bolavoli merupakan salah satu permainan yang menggunakan bola besar sebagai objek utama yang dimainkan secara beregu, yang terdiri dari dua regu (tim) yang saling berhadapan dengan enam orang disetiap regunya. Untuk setiap regu diberi kesempatan tiga kali sentuhan untuk mempertahankan bola di area permainan sendiri dan akan mendapatkan poin jika mampu menjatuhkan bola di area permainan lawan. Salah satu teknik yang digunakan untuk membangun serangan pada olahraga bolavoli adalah menggunakan teknik pasing. Selain memerlukan pasang bawah yang baik, pemain bolavoli juga memerlukan konsentrasi yang tinggi pada saat melakukan pasing bawah. Dengan harapan serangan yang telah dibangun akan memberikan poin bagi tim serta lawan sulit untuk mengembalikan bola.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi dengan ketepatan pasing bawah bolavoli pada Club Nanggala Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisis korelasi dengan sampel penelitian 12 pemain Club Nanggala Surabaya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan 2 test, yaitu dengan menggunakan Tes Grid Concentration Exercise dan test pasing bawah ke dinding. Hasil pada penelitian ini dapat ditunjukkan sebagai berikut : Dari 12 sampel yang melakukan tes konsentrasi diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 10,42, nilai standar deviasi sebesar 4,441, nilai minimum sebesar 3 dan nilai maksimum sebesar 19, sedangkan tes ketepatan pasing bawah diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 56,67, nilai standar deviasi sebesar 24,246, nilai minimum sebesar 10 dan nilai maksimum sebesar 90. Analisis korelasi tes konsentrasi dan ketepatan pasing bawah adalah . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang lemah antara tingkat konsentrasi atlet Club Nanggala Surabaya dengan ketepatan pasing bawah bolavoli
Kata Kunci : tingkat konsentrasi, bolavoli, tingkat ketepatan, hubungan.
Volleyball is a game that uses a large ball as the main object that is played in teams, consisting of two teams (teams) facing each other with six people in each team. For each team, they are given the opportunity to touch the ball three times to defend the ball in their own game area and will get points if they are able to drop the ball in the opponent's game area. One technique used to build attacks on volleyball is using the technique of pasing . In addition to requiring a good tide, volleyball players also need a high concentration when doing bottom pass. With the hope that the attack that has been built will provide points for the team and the opponent is difficult to return the ball. The purpose of this study was to determine the relationship between concentration and the accuracy of the volleyball under the Nanggala Surabaya club . This study merupaka n quantitative study with descriptive approach correlation analysis with sample 12 players Club Nanggala Surabaya . The data collection method in this research is to use 2 tests, namely by using the Grid Concentration Exercise Test and the bottom pasing test to the wall . The results of this research can be demonstrated as follows: Of the 12 samples that test concentration values obtained average (mean) of 10.42, the value of a standard deviation of 4.441, the value of min i mum of three and a maximum value of 19 , while the test accuracy pasing below the values obtained average (mean) of 56.67 , indigo i standard deviation of 24.246 , score a minimum of 10 and a maximum value of 90 . Analysis of the correlation test of concentration and accuracy of the bottom pair is. Thus it can be concluded that there is a relationship that is weak between the concentration level athletes Club Nanggala Surabaya with accuracy pasing under volleyball
Key Word: level of concentration , volleyball , accuracy, relationship