STUDI PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIJAMUR DAN ANTIBAKTERI ALUM SEBAGAI PERSIAPAN OBAT UNTUK  KEPUTIHAN (VAGINAL DISCHARGE)

PRELIMINARY STUDIES ON ANTIFUNGAL AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF ALUM AS MEDICINE PREPARATION FOR VAGINAL DISCHARGE 

Latar Belakang: Tawas memiliki banyak fungsi di berbagai bidang seperti zat astringen yang berpotensi menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur dan antibakteri terhadap C. albicans dan N. gonorrheae yang dapat digunakan sebagai persiapan obat untuk keputihan. Mikroba ini adalah mikroorganisme patogen yang biasa ditemukan di vagina

Metode: Metode yang digunakan adalah difusi disk yang didasarkan pada area zona bening untuk menentukan penghambatan. Variasi konsentrasi tawas yang digunakan adalah 2,5; 5; 10; 15; 20 dan 25%.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tawas memiliki aktivitas antimikroba terhadap mikroba patogen, yaitu C. albicans dan N. gonore. Ini ditunjukkan oleh adanya zona bening yang terbentuk di area cakram kertas. Konsentrasi 20% dan 25% memiliki aktivitas antimikroba sedang. Peningkatan konsentrasi dalam tawas menunjukkan bahwa diameter zona bening yang terbentuk juga semakin besar

Kesimpulan: Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tawas terbukti memiliki aktivitas antijamur dan antibakteri terhadap mikroba patogen yang hidup di vagina. Jadi, ia berpotensi menjadi salah satu komposisi obat untuk keputihan.

Keyword: Alum; Obat; Antibakteri; Antijamur; Vagina; Keputihan.

Background: Alum has many functions in various fields such as an astringent substance has the potential to inhibit the growth of microorganisms. This study aims to know the antifungal and antibacterial activity against C. albicans and N. gonorrheae which can be used as medicine preparation for vaginal discharge. These microbes are pathogenic microorganisms commonly found in the vagina.

Method: The method used is the disk diffusion which is based on a clear zone area to determine the inhibition. Variation concentration of alum used is 2.5; 5; 10; 15; 20 and 25%.

Results: The results showed that alum has antimicrobial activity against pathogenic microbes, namely C. albicans and N. gonorrhea. This is indicated by the presence of clear zones formed in the area of paper disks. Concentrations of 20% and 25% have moderate antimicrobial activity. An increase in concentration in alum shows that the diameter of the clear zone that is formed is also getting bigger.

Conclusions: In this study, it can be concluded that alum is proven to have antifungal and antibacterial activity against pathogenic microbes that live in the vagina. So, it has the potential to become one of the medicine compositions for vaginal discharge.

Keyword: Alum; Medicine; Antibacterial; Antifungal; Vaginal; Vaginal Discharge.