Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Perkapita Dan Konsumsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Timur
The Influence Of Education Level, Income Per Capita And Consumption On The Economic Growth In East Java
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur merupakan hal yang penting menjadi landasan pada pengembangan dan peningkatan struktur perekonomian usaha jangka panjang dengan meningkatkan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan perkapita dan konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Pada penelitian ini membahas mengenai indikator makroekonomi yang sering dijadikan penentu kebijakan Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam peningkatan kesejahteraan penduduk. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan populasi pada data seluruh wilayah di Jawa Timur yang memadukan antara data cross section dan time series. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh yang mengkaji keseluruhan populasi di Jawa Timur. Metode pengumpulan data bersumber dari data publikasi BPS Jawa Timur yang dilakukan dengan metode dokumenter. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang setelah dilakukan beberapa uji persyaratan regresi lebih baik menggunakan model fixed effect . Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, dan konsumsi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Kemudian pengujian secara simultan pada tingkat pendidikan, pendapatan perkapita dan konsumsi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hasil nilai koefisien positif variabel yang tertinggi adalah variabel pendapatan perkapita karena pertumbuhan ekonomi meningkat ditandai pendapatan perkapita yang semakin meningkat, sedangkan koefisien dengan nilai terendah adalah tingkat pendidikan yang menandakan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sangat kecil dan tidak secara signifikan yang menandakan lulusan tingkat menengah belum cukup mampu meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hasil ini harapannya Pemerintah Daerah lebih memperhatikan dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu memberikan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Economic growth in East Java is important as a basis for the development and improvement of the long-term business economic structure by increasing GRDP (Gross Regional Domestic Product). This study examines the effect of education level, per capita income and consumption on economic growth in East Java Province. This research discusses the macroeconomic indicators that are often used as determinants of central and regional government policies in improving the welfare of the population. This study uses a panel data regression method with a population of data from all regions in East Java that combines cross section and time series data. The sampling technique in this study used a saturated sampling technique that examined the entire population in East Java. The data collection method is sourced from the publication data of the East Java Central Bureau Statistics which is carried out by the documentary method. Analysis of the data used in this study used panel data regression analysis, which after several tests of regression requirements is better to use a fixed effect model. The results showed that partially the level of education has no significant effect on economic growth in East Java, per capita income has a significant effect on economic growth in East Java, and consumption has a significant effect on economic growth in East Java. Then the simultaneous testing at the level of education, income per capita and consumption has a significant effect on economic growth in East Java. The result of the highest positive coefficient value is the variable per capita income because economic growth has increased, which is marked by increasing per capita income, while the coefficient with the lowest value is the level of education which indicates that the contribution to economic growth is very small and not significant, which indicates that intermediate level graduates are not yet capable increase its contribution to economic growth in East Java. This result is hoped that the Regional Government will pay more attention in terms of improving the quality of human resources so that they are able to contribute to economic growth in East Java.