SETSUZOKUSHI DALAM NOVEL TABINEKO RIPOOTO KARYA ARIKAWA HIRO
THE SETSUZOKUSHI IN ARIKAWA HIRO'S NOVEL TABINEKO RIPOOTO
ABSTRAK
“SETSUZOKUSHI DALAM NOVEL TABINEKO
RIPOOTO KARYA ARIKAWA HIRO”
Nama : Tsary Rofifah
NIM : 18020104072
Program Studi : S1
Jurusan : Bahasa dan Sastra Jepang
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Parastuti, M.Pd.
Semantik merupakan salah satu cabang linguistik yang membahas tentang makna yang berperan sangat penting dalam kebahasaan dan dalam berkomunikasi karena digunakan untuk menyampaikan suatu makna. Penelitian yang sedang diteliti yaitu konjungsi. Setsuzokushi adalah salah satu kelas kata yang termasuk kelompok jiritsugo (tidak mengalami perubahan). Setsuzokushi memiliki arti yang hampir sama tetapi memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Terdapat 7 macam klasifikasi setsuzokushi yang terdiri dari Setsuzokushi Heiretsu (hubungan kesetaraan), Setsuzokushi Ruika (hubungan penambahasan), Setsuzokushi Sentaku (hubungan pilihan), Setsuzokushi Junsetsu (hubungan alasan atau sebab dan penyelesaian), Setsuzokushi Gyakusetsu (hubungan perlawanan), Setsuzokushi Setsumei atau Hosoku (hubungan penjelas dan pelengkap), dan Setsuzokushi Tenkan (hubungan mengalihkan pembicaraan). Sumber data penelitian yaitu novel utama yang berjudul Tabineko Ripooto karya Hiro Arikawa untuk mencari 7 macam klasifikasi setsuzokushi tersebut. Kemudian, agar paham terjemahan dari bacaan bertuliskan huruf Jepang, peneliti menggunakan novel kedua yang berjudul The Traveller Cat Chronicles yang digunakan untuk menerjemahan dari novel asli teks berbahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terdapat di setiap setsuzokushi. Manfaat ini untuk bisa berinteraksi dengan native secara alami sesuai dengan seiringnya waktu dalam menggunakan konjungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif analisis wacana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis wacana dan menyimak. Dalam analisis data, peneliti melakukan beberapa tahapan, yakni mereduksi data, menganalisis data yang telah diklasifikasi, dan menyimpulkan hasil analisis data. Hasil dari analisis data yaitu pemaparan tentang 7 macam klasifikasi setsuzokushi dengan partikel posisi berada di tengah yang hasil akhirnya mendapat 23 data secara keseluruhan.
Kata Kunci: Setsuzokushi, Heiretsu, Ruika, Sentaku, Junsetsu, Gyakusetsu, Setsumei atau Hosoku, Tenkan
ABSTRACT
Name
: Tsary Rofifah
Student ID
: 18020104072
Degree
: Bachelor Degree
Major
: Japanese Language and Literature
Faculty
: Faculty of Language and Art
Institution
: State University of Surabaya
Supervisor
: Dra. Parastuti, M.Pd.
Semantics is a branch of linguistics that discusses meaning which plays a very important role in language and communication because it is used to convey meaning. The research being researched is a conjunction. Setsuzokushi is one of the word classes that belong to the jiritsugo (unchanged) group. Setsuzokushi has almost the same meaning but has a different function and usage. There are 7 kinds of setsuzokushi classifications consisting of Setsuzokushi Heiretsu, Setsuzokushi Ruika, Setsuzokushi Sentaku, Setsuzokushi Junsetsu, Setsuzokushi Gyakusetsu, Setsuzokushi Setsumei or Hosoku, and Setsuzokushi Tenkan. The research data source is the main novel entitled "Tabineko Ripooto" by Hiro Arikawa to find the 7 types of setsuzokushi classifications. Then, to understand the translation of the text written in Japanese characters, the researcher used a second novel entitled "The Traveler Cat Chronicles" which was used to translate the original novel into Japanese text. The purpose of this study was to find out the meaning contained in each setsuzokushi. This benefit is to be able to interact with natives naturally by the passage of time by using conjunctions. The method used in this research is a qualitative research of discourse analysis. The method used in this research is a qualitative research of discourse analysis. Data collection techniques in this study used discourse analysis and listening. In data analysis, the researcher carried out several stages, namely reducing data, analyzing data that had been classified, and concluding the results of data analysis. The result of the data analysis is the presentation of 7 kinds of setsuzokushi classification with the particle position being in the middle which in the ending results get 23 data in total.
Keywords: Conjunction, Heiretsu, Ruika, Sentaku, Junsetsu, Gyakusetsu, Setsumei or Hosoku, Tenkan