Perempuan yang mengenakan cadar telah menjadi masalah bagi mayoritas muslim Indonesia hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami mengapa perempuan mengenakan cadar, respon negatif yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mengatasi respon. Data dikumpulkan menggunakan wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan analisis fenomenologis interpretatif. Hasilnya menunjukkan bahwa alasan para partisipan untuk mengenakan cadar adalah untuk melindungi tubuh mereka dari pandangan laki-laki, dan untuk menunjukkan kesetiaan agama mereka. Selain itu, para partisipan melaporkan bahwa mereka dituduh sebagai anggota keluarga teroris, menerima komentar negatif, dan dihindari oleh orang-orang di sekitarnya karena mengenakan cadar. Untuk mengatasi tanggapan negatif, mereka mencari dukungan sosial dari keluarga dan kelompok sebaya mereka dan berusaha untuk bersikap sebaik mungkin dalam hubungan mereka dengan orang-orang di sekitarnya.
Kata kunci: Perempuan, Cadar, Respon negatif, Strategi koping
Women who are wearing a niqab have been becoming a problem for the majority of Indonesian muslim until recently. The aim of this study is to understand why women wear niqab, the negative rsponses they face and how they cope with the responses. Data were collected using semi-structured interviews and analyzed using interpretative phenomenological analysis. The result shows that the participants' reasons of wearing niqab are for protecting their bodies from men’s gaze, and for showing their religious loyalties. Moreover, the participants reported that they are accusing as a member of terorist family, receiving negative comments, and being avoided by surrounding people because of wearing niqab. To cope with the negative responses, they are seeking social suppots from family and their peer groups and trying to behave as good as possible in their relationships with surrounding people.
Key words: Women, Niqab, Negative response, Coping strategy