PENGEMBANGAN MODUL INFRARED THERMOGRAPHY UNTUK MENUNJANG PRAKTIKUM PERKULIAHAN PERPINDAHAN PANAS MAHASISWA TEKNIK MESIN UNESA
DEVELOPMENT OF A INFRARED THERMOGRAPHY MODULE TO SUPPORT THE HEAT TRANFER LECTURE PRACTICUM FOR UNESA MECHANICAL ENGINEERING STUDENT
Perkembangan pendidikan selalu berjalan berdampingan dengan perkembangan teknologi yang ada. Perkembangan teknologi yang pesat seakan-akan mendongkrak perkembangan pendidikan untuk kearah yang lebih baik dari sebelumnya, karena mempelajari segala perkembangan teknologi yang dibutuhkan adalah pendidikan yang mumpuni untuk membantu sumber daya manusia agar lebih kompeten dalam mengikuti perkembangan teknologi dan industri, dalam hal ini Jurusan Teknik Mesin FT Unesa, memiliki kamera Infrared Thermography yang berada di Laboratorium Perpindahan Panas Gedung A8 lantai 2, yang akan dipelajari oleh mahasiswa dalam mata kuliah perpindahan panas. Tujuan penelitian ini guna menghasilkan modul praktikum Infrared Thermography sebagai pedoman Praktikum Perpindahan panas pada studi S1 Teknik Mesin di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu: Analisis (Analysis), Desain (Design), Pengembangan (Development), Penerapan (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Teknik Mesin yang memprogram mata kuliah Perpindahan Panas pada semester genap 2021/2022. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang terdiri dari angket validasi modul untuk dosen ahli dan angket respon mahasiswa.
Penelitian ini menghasilkan nilai kelayakan modul dari ahli materi sebesar 3,24 termasuk dalam kategori layak, dan dari ahli bahasa mendapatkan nilai kelayakan sebesar 3,4 termasuk dalam kategori sangat layak, dan ahli desain mendapatkan nilai kelayakan sebesar 3,45 termasuk dalam kategori sangat layak. Penggunaan modul praktikum infrared thermography juga mendapatkan respon mahasiswa dalam aspek tampilan, aspek penyajian materi dan manfaat dan mendapatkan nilai respon sebesar 3,48 termasuk dalam kategori sangat baik. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa modul praktikum infrared thermography dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk menunjang perkuliahan praktikum Perpindahan Panas.
Kata Kunci: Modul Praktikum, Model Pengembangan ADDIE, Kelayakan Modul, Respon.
Education development always goes hand in hand with the development of existing technology. The rapid development of technology seems to boost the development of education in a better direction than before because studying all technological developments needed is a qualified education to help human resources to be more competent in following technological and industrial developments, in this case, the Department of Mechanical Engineering FT UNESA, has an Infrared Thermography camera which is located in the Heat Transfer Laboratory of Building A8, 2nd floor, which will be studied by students in heat transfer courses. This study aims to produce an Infrared Thermography practicum module as a guideline for heat transfer practicum in the S1 Mechanical Engineering study in the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, State University of Surabaya.
This study uses the ADDIE development model which consists of 5 stages, namely: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects of this research are Mechanical Engineering undergraduate students who program the Heat Transfer course in the even semester of 2021/2022. The data collection technique was carried out using a questionnaire consisting of a module validation questionnaire for expert lecturers and a student response questionnaire.
This research resulted in a module feasibility value of 3.24 material experts belonging to the decent category, linguists getting a feasibility value of 3.4 belonging to the very decent category, and design experts getting a feasibility value of 3.45 belonging to the very decent category. The use of the infrared thermography practicum module also received student responses in the aspects of the display, aspects of presenting material, and benefits, and getting a response value of 3.48 is included in the excellent category. Therefore, it can be concluded that the infrared thermography practicum module can be used as teaching material to support Heat Transfer practicum lectures.
Keywords: Practicum Module, ADDIE Development Model, Module Feasibility, Response.