PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK BERBASIS DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

THE DEVELOPMENT OF DIGITAL-BASED TRADITIONAL ENGKLEK GAMES TO IMPROVE PROBLEM SOLVING ABILITY IN CHILDREN AGED 5-6 YEARS 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem solving pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan media digital permainan tradisional engklek yang didesain dalam bentuk aplikasi animasi android. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Reaserch and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, implementation, Evaluation). Uji kelayakan pada permainan  tradisional engklek digital yaitu dosen ahli validasi materi dan dosen ahli validasi media. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan permainan tradisional engklek digital yaitu dilakukan pada 5 anak berusia 5-6 tahun di Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Perolehan data didapat dari observasi. Hasil dari penelitian ini yaitu produk pengembangan aplikasi engklek berbasis digital yang berupa aplikasi games. Dari hasil uji kelayakan dosen ahli validasi materi dan dosen ahli validasi media memperoleh  nilai sebesar  91% dari dosen ahli validasi materi, sedangkan 81% dari dosen validasi ahli media. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi engklek digital sangat baik atau layak untuk digunakan.  Dari hasil uji coba produk kepada anak 5 anak berusia 5-6 tahun memperoleh penilaian dari lembar observasi  nilai sebesar  95%.  Maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan permainan tradisional engklek berbasis digital efektif untuk digunakan.

Kata Kunci : permainan engklek, problem solving, anak usia 5-6 tahun.

             This study aims to determine the problem solving ability of children aged 5-6 years using digital media of traditional crank games designed in the form of an android animation application. This type of research is a type of R&D (Research and Development) research using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model.The feasibility test of the traditional digital crank game is a material validation expert lecturer and a media validation expert lecturer.The subject of the trial in the research on the development of the traditional digital crank game was carried out on 5 children aged 5-6 years in Loceret District, Nganjuk Regency. Obtaining data obtained from observation.The result of this research is a digital-based crank application development product in the form of a games application.From the results of the feasibility test, the material validation expert lecturer and the media validation expert lecturer obtained a value of 91% from the material validation expert lecturer, while 81% from the media validation expert lecturer.So it can be concluded that the digital crank application is very good or feasible to use.From the results of product trials with 5 children aged 5-6 years, the score from the observation sheet is 95%.So it can be concluded that the development of a digital-based traditional crank game is effective for use.

Keywoards : crank game, problem solving, children aged 5-6 years.