PENGARUH LAMA PERENDAMAN KOH TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN BENDING KOMPOSIT HIBRID SERAT RAMI DAN BAMBU
EFFECT OF LONG-STANDING SOAKING OF KOH SOLUTION ON TENSILE STRENGTH AND BENDING STRENGTH OF HYBRID COMPOSITES OF HEMP FIBER AND BAMBOO FIBER
Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat pada material komposit. Berdasarkan fakta di masyarakat joran pancing dari bahan fiber glass masih sering digunakan. Sehingga dilakukan penelitian terhadap serat alam yakni serat rami dan bambu dengan perlakuan lama perendaman pada larutan KOH dan susunan serat untuk mengetahui pengaruh kekuatan komposit. Hasil dari penelitian ini diharapkan serat rami dan serat bamboo dapat digunakan untuk menggantikan bahan fiber glass sebagai serat sintetis kurang ramah lingkungan.
Pada penilitian ini menggunakan jenis penilitian eksperimen. Pengambilan data komposit serat dilakukan dengan variasi lama perendaman 1, 2, 3 dan 4 jam dengan konsentrasi 5%. Selanjutnya menganalisa pengaruh konsentrasi KOH terhadap hasil uji Tarik dan uji bending. Harapan Hasil penelitian ini untuk mengetahui nilai lama perendaman larutan KOH 1, 2, 3 dan 4 jam dengan konsentrasi 5% yang optimal.
Hasil penilitian ini didapatkan dan bending komposit hybrid dengan Hasil Lama perendaman terbesar terletak pada perendaman 4 jam yang memilki kekuatan tarik dan kekuatan bending masing – masing 36,56 Mpa dan 91,14 Mpa. Kemudian pada perendaman 3 jam masing-masing sebesar 29,89 Mpa dan 76,72 Mpa. Disusul dengan perendaman 2 jam sebesar 22,55 Mpa dan 71,75 Mpa sedangkan nilai kekuatan tarik dan bending terendah dihasilkan oleh lama perendaman 1 jam dengan hasil kekuatan tarik dan bending masing-masing 21,76 Mpa dan 53,01 Mpa. Hasil susunan serat pada serat hybrid rami dan bambu acak maupun anyam. Kekuatan tarik terbesar terletak pada pola bambu anyam dengan sebesar 36,56 Mpa dan kekuatan bending tertinggi diperoleh dengan pola susunan bambu acak sebesar 91,14 Mpa. Kemudian kekuatan tarik terendah terdapat pada pola susunan serat acak sebesar 18,39 Mpa dan kekuatan bending terendah terdapat pada pola susunan anyam sebesar 20,40 Mpa.
Kata Kunci: komposit hybrid, KOH, kekuatan tarik, kekuatan bending.
The development of technology today is increasingly growing rapidly in composite materials. Based on the facts in the community joran fishing rods from fiber glass material is still often used. So that research is carried out on natural fibers, namely hemp and bamboo fibers with long-immersion treatment in KOH solutions and fiber arrangements to find out the influence of composite strength. The results of this study are expected that hemp fiber and bamboo fiber can be used to replace fiber glass materials as synthetic fibers are less environmentally friendly.
In this study using a type of experimental research. Fiber composite data retrieval is done with long variations of immersion of 1, 2, 3 and 4 hours with a concentration of 5%. It further analyzes the effect of KOH concentration on the results of the Tensile test and the bending test. The results of this study to find out the old value of soaking KOH solution 1, 2, 3 and 4 hours with an optimal concentration of 5%.
The results of this research are obtained and hybrid composite bending with the largest Old Soaking Results lies in a 4-hour immersion that has tensile strength and bending strength – 36.56 Mpa and 91.14 Mpa respectively. Then at immersion of 3 hours of 29.89 Mpa and 76.72 Mpa, respectively. Followed by a 2-hour immersion of 22.55 Mpa and 71.75 Mpa while the lowest tensile and bending strength values are produced by a 1-hour immersion period with tensile and bending strength yields of 21.76 Mpa and 53.01 Mpa, respectively. The result of fiber arrangement in hybrid fiber hemp and bamboo random or anyam. The greatest tensile strength lies in the bamboo anyam pattern with 36.56 Mpa and the highest bending power is obtained by a random bamboo arrangement pattern of 91.14 Mpa. Then the lowest tensile strength is in the random fiber arrangement pattern of 18.39 Mpa and the lowest bending strength is in the anyam arrangement pattern of 20.40 Mpa.
Keywords: hybridcomposite, KOH, tensile strength, bending power.