Penelitian penggunaan kosakata asing dan serapan dalam teks berita olahraga koran harian Jawa Pos edisi Agustus―September 2018 dilatarbelakangi adanya kontak budaya dan kebahasaan antar negara. Penutur Indonesia yang terbiasa berinteraksi dengan menggunakan bahasa asing karena pengaruh perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi, membuat pola pikir masyarakat Indonesia berkembang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan kosakata asing dan serapan dalam teks berita olahraga koran harian Jawa Pos edisi Agustus―September 2018. Pemilihan objek penelitian dibatasi pada teks berita olahraga koran harian Jawa Pos edisi Agustus―September 2018 karena waktu itu Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kosakata asing dan serapan cenderung berposisi sebagai objek dan keterangan dalam kalimat. Disebut objek dalam kalimat teks berita olahraga karena objek digunakan untuk memperjelas makna kalimat dan mebentuk suatu kesatuan pikiran yang utuh dalam sebuah kalimat. Penggunaan kata keterangan digunakan sebagai penunjuk dan penjelasan kata yang mendahuluinya maupun yang diikutinya. Kedua penggunaan kata benda dan keterangan ini begitu berpengaruh sebagai pelengkap sebuah kalimat. penggunaan kosakata asing dalam teks berita olahraga berjumlah 858 kosakata, terdiri atas (1) akar dengan jumlah 292 kosakata; (2) gabungan kata dengan jumlah 261 kosakata; (3) afiks asing dengan jumlah 70 kosakata, meliputi prefiks re― dan in― dan sufiks ―ing, ―ian, ―er, ―ie, ―ers, ―s, ―ed, ―y, dan ―us; (4) frasa dengan jumlah 181 kosakata; (5) afiks Indonesia dengan jumlah 54 kosakata, meliputi prefiks me―-, men―, mem―, meng―, di―, ber―, dan se― dan sufiks ―nya dan ―an. Penggunaan kosakata serapan dalam teks berita olahraga berjumlah 572 kosakata, terdiri atas proses (1) adopsi dengan jumlah 62 kosakata, meliputi 61 kosakata asing dan 1 kosakata bahasa daerah; (2) adaptasi dengan jumlah 438 kosakata; (3) terjemahan dengan jumlah 41 kosakata, meliputi 39 kosakata asing dan 2 kosakata bahasa daerah; (4) penghibridan dengan jumlah 31 kosakata, meliputi 28 kosakata asing dan 1 kosakata bahasa daerah. Dalam proses penghibridan, terbagi menjadi 2, yaitu imbuhan asing dan Indonesia. Terdapat 12 imbuhan Indonesia, meliputi, konfiks me―kan, di―kan, pe―kan, dan sufiks me―. Terdapat 19 imbuhan asing, meliputi, sufiks, ―isasi, ―itas, ―is, ―onal, ―er, dan prefiks re― dan in―. Pemberihan imbuhan pada kosakata asing cenderung memunculkan abiguitas yang disebabkan oleh adanya kesamaan makna antara makna gramatikal imbuhan dengan makna leksikal kosakata asing tersebut.
Research on the use of foreign vocabulary and uptake in the sports news text of the Jawa Pos daily edition of the August―September 2018 is based on the existence of cultural and linguistic contacts between countries. Indonesian speakers who are accustomed to interacting with foreign languages because of the influence of the development of the times with technological advances, make the mindset of the Indonesian people develop. The purpose of this study is to describe the use of foreign vocabulary and uptake in the sports news text Jawa Pos daily edition of the August―September 2018. The selection of research objects is limited to the sports news text of the August edition of Jawa Pos daily newspaper of the August―September 2018 because at that time Indonesia hosted Asian 2018 Games. The method of data collection uses the refer method with note taking techniques. Data analysis was carried out by qualitative descriptive method.
The results of this study indicate that the use of foreign vocabulary and uptake tends to position as objects and information in sentences. It is called an object in the text of a sports news text because the object is used to clarify the meaning of the sentence and form a unified whole mind in a sentence. The use of adverbs is used as a pointer and explanation of the words that preceded them or those they followed. Both the use of nouns and this statement are so influential as a complement to a sentence. the use of foreign vocabulary in sports news texts amounts to 858 vocabulary words, consisting of (1) roots with 292 vocabulary words; (2) combined words with 261 vocabulary words; (3) foreign affixes with 70 vocabulary words, including re― and in― prefixes and suffixes ―ing, ―ian, ―er, ―ie, ―ers, ―s, ―ed, ―y, and ―us; (4) phrases with 181 vocabulary words; (5) Indonesian affixes with a total of 54 vocabulary words, including the me―- prefix, men―, mem―, meng―, di―, ber―, and se― and suffix ― and ―an. The use of absorbed vocabulary in sports news texts amounts to 572 vocabulary words, consisting of processes (1) adoption with 62 vocabulary words, covering 61 foreign vocabulary words and 1 regional language vocabulary; (2) adaptation with 438 vocabulary words; (3) translations with 41 vocabulary words, including 39 foreign vocabulary words and 2 regional language vocabulary; (4) awarding with 31 vocabulary words, including 28 foreign vocabulary words and 1 regional language vocabulary. In the refining process, it is divided into 2, namely foreign and Indonesian additions. There are 12 Indonesian affixes, including, confirm, right, in right, right, and suffix. There are 19 foreign additions, including, suffix, ―isasi, ―itas, ―is, ―onal, ―er, and re― and in― prefixes. Granting of additions to foreign vocabulary tends to give rise to ambiguity caused by the similarity of meaning between the grammatical meaning of the affix and the lexical meaning of the foreign vocabulary.